Baju Baru Bawa Keberuntungan, Ini Mitos-mitos Terkait Hari Raya Paskah

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Hari Raya Paskah terkait dengan beberapa mitos yang masih ada hingga sekarang. Mulai dari telur, kelinci, hingga baju baru.

Intisari-Online.com -Ada beberapa mitos yang terkait dengan Hari Raya Paskah.

Mulai dari pakaian baru hingga telur dan kelinci.

Mengutip Kompas.com, Hari Raya Paskah adalahhari raya umat Kristiani untuk merayakan kepercayaan akan kebangkitan Yesus Kristus.

Dalam Perjanjian Baru dari Alkitab, peristiwa tersebut terjadi tiga hari setelah Yesus disalibkan oleh orang Romawi dan meninggal sekitar 30 M.

Banyak tradisi yang terkait dengan Paskah saat ini diperingati dan dilestarikan sampai saat ini.

Hari raya ini memiliki makna religius yang tinggi dalam iman Kristen.

Hari raya Paskah tidak jatuh pada tanggal yang sama tiap tahunnya.

Tahun 2024 ini, Hari Raya Paskah jatuh pada Minggu, 31 Mare.

Paskah biasanya jatuh pada Minggu pertama setelah bulan purnama pertama terjadi pada atau setelah titik balik musim semi.

St. Bede yang Mulia, penulis abad ke-6 dari Historia ecclesiastica gentis Anglorum (Sejarah Gerejawi Rakyat Inggris), menyatakan kata bahasa Inggris "Easter" (Paskah) berasal dari Eostre, atau Eostrae, dewi musim semi dan dewi kesuburan Anglo-Saxon.

Sejarawan lain berpendapat "Paskah" berasal dari in albis, frasa Latin yang pural untuk alba, atau "fajar."

Terlepas dari signifikansinya sebagai hari suci Kristen, banyak tradisi dan simbol yang memainkan peran kunci dalam perayaan Paskah berakar pada perayaan pagan.

Terutama perayaan dewi pagan Eostre dan hari raya Paskah Yahudi.

Tradisi Keagamaan Paskah

Kebangkitan Yesus, seperti yang dijelaskan dalam Perjanjian Baru di Alkitab, pada dasarnya adalah fondasi di mana agama-agama Kristen dibangun.

Paskah adalah tanggal yang sangat penting dalam kalender Kristen.

Menurut Perjanjian Baru, Yesus ditangkap oleh otoritas Romawi, karena dia mengaku sebagai "Anak Allah."

Beberapa orang mengatakan orang Romawi mungkin memandangnya sebagai ancaman bagi kekaisaran.

Yesus dijatuhi hukuman mati oleh Pontius Pilatus, prefek Romawi di provinsi Yudea dari 26 hingga 36 M.

Kematian Yesus dengan penyaliban, oleh umat Kristiani ditandai dengan hari raya Jumat Agung (Jumat sebelum Paskah).

Kemudian kebangkitan Yesus tiga hari setelah penyalibannya, oleh para penulis Injil, menjadi bukti bahwa dia adalah anak Allah yang hidup.

Dalam agama Kristen termasuk Katolik Roma, periode sebelum Paskah memiliki makna khusus. Periode puasa dan penyesalan disebut masa Prapaskah.

Perayaan ini dimulai pada Rabu Abu, dan berlangsung selama 40 hari.

Hari Minggu sebelum Minggu Paskah disebut Minggu Palem.

Perayaan dan itu memperingati kedatangan Yesus di Yerusalem, ketika para pengikut meletakkan daun palem di seberang jalan untuk menyambutnya.

Telur Paskah

Ada banyak tradisi masa Paskah, salah satunya adalah pesta telur Paskah.

Biasanya dalam perayaan Paskah, sejumlah perlombaan diadakan seperti mencari telur dan menghias telur.

Menurut History, telur diyakini mewakili kesuburan dan kelahiran dalam tradisi pagan tertentu yang mendahului agama Kristen.

Menghias telur mungkin telah menjadi bagian dari perayaan Paskah yang juga memiliki makna kebangkitan atau kelahiran kembali Yesus.

Tradisi Paskah satu ini mungkin jadi yang paling terkenal untuk anak-anak.

Kelinci Paskah

Di barat perayaan pesta Paskah juga melibatkan Kelinci Paskah.

Tidak hanya telur, sang kelinci Paskah juga mengantarkan permen kepada anak-anak pada Minggu Paskah pagi.

Asal muasal tradisi Kelinci Paskah tidak diketahui dengan jelas.

Meski beberapa sejarawan percaya tradisi itu dimulai di Amerika, bertepatan dengan kedatangan imigran Jerman pada 1700-an di “Negeri Paman Sam.”

Dalam banyak budaya, kelinci dikenal sebagai makhluk yang energik dan antusias.

Kedatangan bayi kelinci di padang rumput musim semi juga dikaitkan sebagai simbol kelahiran dan pembaruan.

Pakaian baru

Takhayul lama menyatakan bahwa jika memakai pakaian baru pada hari Paskah, kita akan mendapatkan keberuntungan selama sisa tahun.

Faktanya, secara luas diyakini bahwa warga kelas atas New York akan secara harfiah memamerkan barang-barang mereka untuk pergi misa di gereja-gereja Fifth Avenue yang indah dan kaya.

Tradisi ini menjadi dasar Parade Paskah dan Festival Bonnet Paskah yang modern.

Itulah beberapa mitos yang terkait dengan Hari Raya Paskah, selamat Paskah teman-teman semua.

Artikel Terkait