Find Us On Social Media :

Setelah 44 Tahun, Bayi yang Ditinggalkan dalam Palungan Menemukan Keluarganya

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 9 Maret 2016 | 19:00 WIB

Setelah 44 Tahun, Bayi yang Ditinggalkan dalam Palungan Menemukan Keluarganya

Intisari-Online.com – Ini adalah kisah adegan dramatis pada tahun 1971. Seorang bayi laki-laki yang baru lahir ditemukan tergeletak di kandang Natal di dalam gereja Katolik di Houston, Texas.

Bayi laki-laki berumur lima hari itu terbungkus dalam pakaian, beberapa popok ditempatkan di sampingnya, di palungan. Ibunya menghilang, dan tidak ada petunjuk tentang siapa yang meninggalkannya. Akhirnya dua dari umat gereja yang menemukan bayi itu kemudian memindahkan bayi laki-laki itu ke dalam sebuah tempat Layanan Perlindungan Anak di Houston.

Bayi laki-laki itu diberi nama DJ Williams, dan kisahnya pun menjadi berita utama setiap media. Meskipun semua pers memberikan perhatian, tidak ada yang maju mengakui bayi itu. Akhirnya, DJ diadopsi dalam sebuah keluarga yang penuh kasih, tapi ia tidak pernah berhenti bertanya-tanya tentang ibu kandungnya.

Beberapa dekade berlalu, hingga suatu hari DJ berada di rumah menonton televisi ketika melihat segmen berita yang mengubah jalan hidupnya. Segmen berita itu adalah tentang bayi yang ditinggalkan, kasusnya ditangani oleh investigasi genealogi Pam Slaton. Nurani DJ menyuruhnya untuk menghubungi Pam dan mempekerjakan ia untuk membantunya memecahkan misterinya.

44 tahun setelah ia ditinggalkan di palungan, didapatkan dua kecocokan DNA antara seorang pria dan wanita. Pam segera menghubungi mereka dan bertanya, “Bisakah Anda ceritakan apakah gereja menghubungi keluarga Anda?”

Apa yang terjadi berikutnya menjadi berita utama lain, tetapi untuk alasan yang berbeda. Kisah selanjutnya, mari kita saksikan pada video berikut ini.