Find Us On Social Media :

Sukses Diawali dari Masa-masa Sulit

By K. Tatik Wardayati, Senin, 21 Maret 2016 | 19:00 WIB

Sukses Diawali dari Masa-masa Sulit

Intisari-Online.com – Seorang siswa mengeluh kepada gurunya tentang kesulitan yang harus dipertahankannya dalam kehidupan. Ia berasal dari keluarga yang sangat miskin dan harus menjaga rumahnya serta menopang hidup orangtuanya yang sakit dan adik-adiknya dengan bekerja keras setiap hari sepulang dari sekolah, sementara teman-temannya bisa bermain dan beristirahat tanpa stres. Ia bahkan berpikir tentang bunuh diri.

Guru yang bijaksana memberinya wortel dan telur untuk dilihat. Ia memintanya untuk mengomentari kerasnya kedua benda itu. Siswa itu mengatakan bahwa wortel cukup keras sehingga tidak dapat dihancurkan oleh tangan. Telur dapat dengan mudah dan isi cairannya akan keluar dengan mudah.

Kemudian guru menempatkan wortel dan telur bersama-sama dalam panci, menambahkan air hingga kedua benda itu terendam dan kemudian merebusnya di atas api. Setelah beberapa waktu, Guru mengeluarkan kedua benda itu dari panci dan meminta komentar siswanya.

Anak itu mengamati bahwa wortel, yang keras sebelumnya, menjadi sangat lembek setelah dididihkan. Telur, menjadi sangat keras setelah dididihkan. Isinya menjadi padat dan tidak akan mengalir keluar bahkan ketika kulitnya dihancurkan.

Guru mengatakan kepada siswanya, “Sebelumnya, kau seperti wortel. Keberanian dan kekuatan pikiran hilang ketika kau terkenal realitas keras kehidupan. Kau menjadi lemah dan dapat hancur dengan mudah.”

Lalu Guru mengeluarkan telur dan mengatakan, “Jadilah seperti telur. Lembut karena alam, tetapi kesengsaraan hidup harus membuatmu lebih berani dan kuat. Kemudian kau bisa mendapatkan keberanian untuk menghadapi saat-saat yang keras dengan keyakinan.” Ia kemudian menceritakan tentang orang sukses yang bisa mengatasi masa-masa sulit dari kehidupan awal dengan keyakinan dan upaya sungguh-sungguh.

Guru pun memberikan dukungan keuangan bagi anak itu. Anak itu sungguh-sungguh, jujur, dan kerja keras. Dengan dukungan dan bimbingan guru yang penuh kasih dan berdedikasi, ia bisa membentuk karir yang sukses dalam hidup.

Putaran, kerikil halus yang indah yang ditemukan di sungai adalah hasil dari penggilingan air sungai yang mengalir, air terjun abadi, dan banjir. Sebuah seruling dibuat oleh perlakuan kasar dari bambu alami.

Langkah-langkah melibatkan pemotongan, membentuk, pengeringan, dan perforasi. Dikatakan bahwa kesulitan adalah sekolah terbaik untuk menyempurnakan kepribadian kita. Kita harus menerima penderitaan dan rasa sakit kehidupan dengan semangat dan pengorbanan.