Menakar 2014 dengan Shio, Astrologi dan Tarot

Lily Wibisono

Penulis

Menakar 2014 dengan Shio, Astrologi dan Tarot

Intisari-Online.com - Biasanya kita membuat resolusi berdasarkan pengalaman kegagalan tahun sebelumnya. Pernahkah Anda berpikir, seandainya kita dapat meramal, peluang terlaksananya resolusi kita bertambah besar?

Dalam konteks itu, kita dapat bertanya kepada ilmu-ilmu perbintangan yang sudah ratusan bahkan ribuan tahun memperkaya peradaban manusia. Perhitungan shio menurut ilmu zodiak Cina sudah berusia lebih dari 2000 tahun.

Menurut astrologers.com, astrologi pertama kali muncul di Babilonia dan berkembang bersama ilmu astronomi ketika masuk ke Yunani pada abad 4 SM. Yang paling muda adalah kartu tarot yang menurut tarot-decks.com baru mulai dikenal pada abad ke-14.

Tahun 2014 ini disebut: “tahun kuda binal yang temperamental” oleh Suhu Bingo karena akan banyak terjadi kehebohan. Semua itu akibat sifat “Kuda” tahun ini yang mengandung dualisme: temperamental dan dinamis, tetapi juga bisa lemas tak berdaya.

Semua jenis bisnis tahun ini akan dipengaruhi oleh sifat Kuda yang suka bertualang. Salah satu kuncinya, ikuti derap Sang Kuda yang berlari kencang ini! Tantangan bagi yang suka berlaha-leha.

Senada dengan Suhu Bingo, Mas Dian, pakar feng shui dan astrologi Cina menyebut tahun Kuda 2014 ini “tahun emosional”. Akan ada kejutan dalam soal kepemimpinan di Indonesia, tulisnya.

Di dunia politik, tahun ini bukan tahunnya orang pintar, tapi orang yang bijak dan simpatik. Peringatan bagi praktisi politik yang biasa main pat-gulipat atau sok pintar.

Kedua pakar ini telah menyusun daftar shio mana yang beruntung, mana yang kurang, bahkan ramalan keberuntungan untuk masing-masing shio.

Bagi kaum muda, ada kabar baik yang terbaca oleh Brissa Eden di kartu tarotnya. Tahun ini akan menjadi tahun peran anak muda! Sedangkan soal bisnis, sektor nonformal –lah yang bakal mendapat angin, bilang astrolog Gunadi Widjaja.

Anda yang penasaran apa kata ilmu perbintangan tentang tahun ini, masih bisa membaca lengkapnya di Intisari edisi Januari 2014 yang terbit sebagai edisi khusus 256 halaman.