Penulis
Intisari-Online.com -Pernah mendengar istilah piramida energi?
Energi semakin lama akan berkurang dari trofik dasar hingga trofik puncak pada sebuah model piramida energi.
Peristiwa hilangnya energi pada piramida energi disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.
Mengutip Kompas.com, dalam piramida energi, jumlah energi terus berkurang seiring dengan naiknya tingkat trofik.
Mengapa selalu terjadi penurunan energi pada setiap tingkat trofik?
Penurunan energidisebabkan oleh beberapa faktor.
Faktor penyebab berkurangnya energi pada setiap tingkat trofik pada piramida energi adalah:
- Hanya sejumlah makanan yang dikonsumsi
- Sejumlah makanan tidak dapat dicerna dan dikeluarkan sebagai limbah
- Hanya sebagian makanan yang dicerna
- Hilang sebagai panas
Hanya sejumlah makanan yang dikonsumsi
Dilansir Biology LibreTexts, energi yang hilang dalam piramida energi disebabkan oleh makanan yang hanya dicerna sebagian.
Artinya, makanan tidak dicerna secara lengkap sehingga energi yang didapatkannya juga menjadi berkurang.
Sebagai contoh, seekor singa yang memakan rusa.
Singa tidak akan memakan seluruh bagian tubuh rusa, namun menyisakan banyak dari mangsanya tersebut.
Dalam sisa-sisa makanan tersebut terdapat energi yang akhirnya didekomposisi oleh pengurai dan tidak di transfer ke tingkat trofik yang lebih tinggi.
Sejumlah makanan tidak dapat dicerna dan dikeluarkan sebagai limbah
Faktor penyebab berkurangnya energi pada setiap tingkat trofik pada piramida energi adalah sejumlah makanan yang tidak dapat dicerna.
Makanan yang tidak dapat dicerna membuat energi yang berada di dalamnya juga tidak ikut do transfer ke tingkat trofik selanjutnya.
Selain itu, makanan yang tidak dapat dicerna tersebut kerap dikeluarkan sebagai limbah yang sudah tidak bisa dikonsumsi makhluk hidup lainnya.
Hanya sebagian makanan yang dicerna
Faktor penyebab berkurangnya energi pada setiap tingkat trofik pada piramida energi selanjutnya adalah hanya ada sebagian makanan yang disimpan sebagai biomassa.
Dilansir National Geographic, hanya sekitar 10 persen dari energi yang dikonsumsi yang disimpan sebagai biomassa oleh organisme.
Artinya, hanya 10 persen dari total konsumsi energi yang diubah menjadi bagian tubuh makhluk hidup.
Sedangkan, sebagian besar energinya digunakan untuk bergerak, membuat panas tubuh, dan mempertahankan fungsi fisiologis.
Hilang sebagai panas
Dilansir Encyclopedia Britannica, senagian besar makanan yang dicerna berubah menjadi panas ketika di metabolisme.
Di mana energi tersebut berubah menjadi panas tubuh yang kemudian hilang ke lingkungan.
Sehingga, energi yang berubah menjadi panas tersebut tidak diteruskan ke tingkat trofik selanjutnya.
Peristiwa hilangnya energi pada piramida energi disebabkan oleh beberapa hal yang disebut di atas, semoga bermanfaat.