Penulis
Intisari-Online.com - Beragam jenis permen jahe beredar di pasaran. Tetapi ketika melihat permen enting-enting jahe di antara tumpukan makanan ringan di sebuah rumah makan di Weleri, salah satu kecamatan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, hati langsung tertuju pada permen jahe ini. Labelnya yang bergambar rimpang jahe dan bagian tepinya ada kotak-kotak kecil biru-putih. Berkesan kuno dan zaman dahulu.
Permen berlogo "Paberik Kembang Gula, SINA, Pasuruan," Jawa Timur, itu ternyata masih ditemukan di pasaran meski mulai tidak gampang mendapatkannya, sekaligus memiliki sejarah panjang. SINA adalah produsen permen ini, yaitu PT Sindu Amrita yang berdiri sejak tahun 1935 (bisa dilihat di http://www.sinaginger.com/). Dahulu pembungkus terluar kembang gula ini menggunakan kertas minyak. Pembungkus bagian dalam permennya seperti agar-agar. Kita bisa memakan pembungkus bagian dalam itu yang terasa lembut. Kemudian kemasan terluar berganti dengan menggunakan bungkus plastik tetapi masih sederhana. Sekarang ini kemasan terluarnya berupa kemasan plastik dengan cetakan logo. Permen jahe memang permen yang tergolong kuno. Tetapi ampuh menyembuhkan kembung atau dalam istilah ilmiah disebut flatulensi. Cocok benar untuk bekal di perjalanan.