Intisari-online.com - Puasa weton adalah salah satu tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat Jawa, khususnya mereka yang mengikuti ajaran Kejawen.
Puasa weton adalah puasa yang dilakukan pada hari kelahiran seseorang menurut kalender Jawa, yang terdiri dari hari Masehi dan pasaran Jawa.
Nah kali ini kami akan membahas mengenai tata cara puasa weton dan manfaat yang diperoleh.
Misalnya, jika seseorang lahir pada hari Kamis dengan pasaran Wage, maka ia dapat melakukan puasa weton setiap Kamis Wage.
Tujuan dari puasa weton adalah untuk memohon kebaikan kepada Tuhan, seperti keselamatan, kesehatan, atau jodoh.
Meskipun tidak wajib, puasa weton dijalankan dengan membaca niat agar mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.
Tradisi ini masih dijaga dan diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Jawa.
Berdasarkan ajaran Kejawen, puasa weton terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
- Puasa weton satu hari penuh.
Puasa ini dilakukan selama 24 jam, mulai dari malam sebelum hari kelahiran hingga malam hari kelahirannya.
Puasa ini biasanya dilakukan dengan niat meminta keselamatan, kesehatan, atau jodoh.
- Puasa weton tiga hari.