Penulis
Intisari-Online.com - Sambil menikmati wisata alam yang indah dan sejuk di Kaliurang, kita bisa mencoba jajanan khas Yogya yang namanya Jadah Mbah Carik. Ini penganan khas Kaliurang, berupa tahu tempe bacem dan jadah (terbuat dari adonan ketan dan kelapa). Paduan antara rasa manis tempe bacem dan gurih ketan yang hangat membuat penganan ini cocok dinikmati di Kaliurang yang sejuk.
Di sekitar Kaliurang ada beberapa warung yang menjual makanan ini. Tapi kalau kita ingin menikmatinya di warung yang pertama kali mempopulerkan makanan ini, datanglah ke Warung Jadah Tempe Mbah Carik Pertama di Jalan Astamulya, Kaliurang. Dari arah Yogya, letak warung ada di sebelah kiri jalan.
Sejarah jadah tempe khas Kaliurang bermula sejak tahun 1950-an. Kala itu Mbah Carik (istri Sastro Dinomo, seorang carik atau sekretaris desa setempat) memulai usaha jadah tempe yang digemari Sri Sultan Hamengkubowono IX. “Nama Jadah Tempe Mbah Carik itu juga pemberian Sri Sultan,” kata Idha Kurniasih, cucu Mbah Carik yang kini mengelola warung.
Penganan ini murah meriah. Kita bisa membeli satuan atau sistem paket. Misalnya, paket 10/5/5 terdiri atas 10 jadah, 5 tahu, dan 5 tempe.
Makanan ini bisa dibawa pulang, bisa juga disantap di tempat. Bisa disantap sendiri-sendiri, atau dinikmati seperti layaknya burger. Dua lapis jadah mengapit satu tempe bacem membentuk “burger jawa”. Makin enak kalau dinikmati dengan teh poci hangat. Jadahnya empuk, tidak lengket seperti kebanyakan jadah, rasanya gurih hangat. Ditambah teh manis hangat, hmmm… uenak tenan. (Wisata Jajan Yogyakarta, Intisari)
Jadah Tempe Mbah Carik Pertama. Jl. Astamulya, Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Telp. 0274-4464277. Buka tiap hari, pukul 08.00-18.00.