Find Us On Social Media :

Mengenal Eclair, Sajian Klasik Asal Eropa

By Agus Surono, Sabtu, 15 Maret 2014 | 14:00 WIB

Mengenal Eclair, Sajian Klasik Asal Eropa

Intisari-Online.com – Pengguna ponsel atau tablet Android tentu mengenal nama-nama seri sistem operasi yang digunakan oleh sistem operasi buatan Google ini. Alfabetis dan menggunakan nama kue atau makanan. Sekarang sudah sampai Kitkat, meski yang populer Jelly Bean. Sebelumnya ada Ice Cream Sandwich (ICS), Gingerbread, Froyo (Frozen yoghurt), Eclair, Donut, dan Cupcake.

Kali ini bicara soal eclair. Makanan klasik asal Eropa ini menjadi suguhan yang pas untuk menikmati waktu santai. Sekali gigit, sensasi manis dan lembut langsung menyerbu, memberi rasa nikmat pada sang lidah. Penampilannya pun menarik mata, dengan hiasan topping yang bisa dikreasikan sesuka hati.

Éclair dalam bahasa Perancis berarti kilatan cahaya. Nama ini diberikan karena bentuk éclair yang menjadi lebih bercahaya setelah diberi icing dan topping. Adonan éclair atau yang disebut dengan choux paste terbuat dari campuran tepung terigu, telur, mentega, dan air. Ketika dipanggang, bagian dalam adonan akan menjadi kopong sehingga bisa diisi krim.

Tak perlu jauh-jauh ke Eropa untuk menikmati lezatnya éclair. Pengalaman kuliner khas Eropa ini bisa didapat di La Boutique Gourmande Hotel Le Meridien Jakarta.

Le Meridien sebagai hotel yang mengangkat budaya Eropa memulai kampanye globalnya untuk memperkenalkan éclair sebelum mengadakan grand launching pada pertengahan tahun nanti. Pada acara bertajuk New Perspective: Discover the Unexpected pada Rabu (12/3/2014), éclair dihadirkan sebagai merek yang diusung oleh jaringan hotel Le Meridien di seluruh dunia.

Éclair adalah makanan klasik yang sangat terkenal di Perancis dan Eropa,” ujar Manager Pemasaran dan Komunikasi hotel Le Meridien Jakarta, Arie Ardianti, di Club Lounge Hotel Meridien Jakarta.

Menurut Arie, éclairdi Le Meridien  hadir dengan ukuran yang lebih besar dan perpaduan dengan cita rasa lokal. “Setiap Hotel Le Meridien diwajibkan memadukan éclair dengan cita rasa lokal. Di sini, kami memilih pandan,” tambah Arie.

Varian klasik dari éclair biasanya terdiri atas tiga rasa, yaitu coklat, vanila, dan moka. Sementara topping yang digunakan sungguh beragam. Mulai dari coklat, marshmallow, keju, hingga buah-buahan seperti raspberry dan pisang.

Selain menghidangkan éclair, hadir pula Eduardo Vastolo, barista asal Italia yang memamerkan keahliannya meracik kopi. Dengan suguhan kopi khas Italia, sensasi pengalaman kuliner khas Eropa pun kian terasa. Membawa imajinasi melayang ke Eropa. Membayangkan nikmatnya duduk santai di sebuah kafe ditemani lezatnya éclair berpadu dengan secangkir kopi panas.

Selamat menikmati! (Kompas.com/Nicky Aulia Widadio)