Intisari-Online.com - Doclang merupakan salah satu kuliner khas dari Bogor. Umumnya disantap sebagai menu pembuka hari alias sarapan. Bicara doclang, maka tak boleh melupakan Doclang Pak Odik.
Potongan lontong yang khas dibungkus dengan daun patat, ditemani oleh tahu goreng, kentang rebus dan telur rebus. Di atasnya kemudian diguyur bumbu kacang manis. Taburan bawang goreng dan kerupuk menjadi pelengkap.
Salah satu penjaja yang sudah puluhan tahun menjajakan doclang adalah Pak Odik. Bumbu kacang menjadi kunci keunggulan dari Doclang Pak Odik ini. Rasa legit yang pas dengan butiran kacang yang tidak tergerus halus memberikan sensasi yang berbeda ketika menyantapnya.
Ketika saya berkunjung ke Doclang Pak Odik, tampaknya tempat ini sudah dikelola oleh generasi keduanya. Kedai sederhana yang berada di ruas Jalan Aria Surialaga (dulu Jalan Pasir Kuda), tidak jauh dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ihya Bogor.
Pagi itu sekitar sepuluh orang lebih tengah menikmati sarapan. Ada juga yang pesan doclang untuk dinikmati bersama keluarga di rumah. Mungkin doclang tidak seterkenal kuliner khas Bogor lainnya seperti laksa bogor dan toge goreng. Namun tak ada salahnya to mencoba doclang saat berkunjung ke Bogor.
Satu porsi doclang dihargai Rp8.000 tanpa telur. Jika menggunakan telur cukup tambahkan Rp2.000. (Banyumurti.net)