Rex Peunayong, Kawasan Kuliner di Banda Aceh

Agus Surono

Penulis

Rex Peunayong, Kawasan Kuliner di Banda Aceh

Intisari-Online.com - Ngobrol sambil mengudap menyusuri malam memang mengasyikan. Tentu jika hari tidak hujan. Beberapa kota memiliki kawasan kuliner yang buka di malam hari. Ada Galabo di Solo, Merdeka Walk di Medan, atau kawasan Malioboro di Yogyakarta. Untuk Banda Aceh ada Rex Peunayong.

Sebelum tragedi tsunami, kawasan Rex Peunayong memang sudah dikenal sebagai kawasan kuliner malam hari. Hanya saja dulu kondisinya biasa-biasa saja. Kini sudah tertata rapi dengan barisan kursi memadati bangunan khusus yang berarsitektur megah. Wajah Aceh memang berbeda setelah tragedi itu.

Bagi yang pernah merasakan kawasan kuliner ini sebelum tsunami, menyambangi setelah tsunami seperti mengurai romantisme masa lalu. Yusna, warga Bireuen, salah satunya. Ia mengaku dulu kerap menikmati makan malam bersama teman-teman kuliah di rex tersebut. Karena selain menunya beragam, menikmati alam terbukanya pun sungguh menawan, di bawah taburan bintang dan bulan yang cukup menerangi kawasan itu.

“Lain halnya sekarang, sebagian besar bangunan Rex ini sudah di buat kanopi sehingga angin malam tidak leluasa berembus. Namun kalau hujan pengunjung tidak basah,” ungkap Yusna.

Pengamatan Kompas.com, bangunan Rex Peunayong, yang didirikan beberapa saat pascatsunami meluluhlantakkan sebagian besar pesisir Aceh, 26 Desember 2004 silam, berbentuk gelombang yang melingkar. Bisa jadi ini merupakan lambang air besar yang menggulung daratan Aceh saat bencana maha dahsyat itu terjadi, sehingga diabadikan sebagai bangunan di kawasan kuliner malam hari.

Keramaiannya tak jauh berbeda dengan sepuluh tahun silam. Selain muda-mudi, banyak keluarga yang membawa putra-putri mereka untuk menikmati kuliner beraneka ragam yang dijajakan gerobak-gerobak di sana. Sebut saja nasi goreng, ayam penyet, sate padang hingga sate matang juga tersedia di Rex tersebut.

Pada malam hari kawasan ini padat dengan lalu lintas maupun parkir. “Apalagi malam minggu, mobil sama sepeda motor penuh dari tikungan Peunayong ini hingga ke sudut sana,” sebut petugas parkir seraya menunjuk kawasan pertokoan di sebelah Hotel Medan.

Selain hidup, kawasan Rex di malam hari menjadi pilihan utama bagi teman dan kerabat berkumpul menghabiskan waktu bersama. Letaknya juga strategis karena dikelilingi penginapan dan warung makan yang bisa disinggahi pengunjung. Ditambah, harga terjangkau untuk tiap-tiap menu menjadi buruan pengunjung mendatangi Rex Peunayong.(Kompas.com/Desi Safnita Saifan)