Find Us On Social Media :

Mengapa Saat Ini Marak Adanya Etnografi Digital Atau Virtual?

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 27 Januari 2024 | 13:17 WIB

Artikel ini mencoba menjawab persoalan mengapa pada saat ini marak adanya etnografi digital atau visual, semoga bermanfaat.

Intisari-Online.com - Etnografi di era kiwari tak hanya meneliti tentang budaya masyarakat di sebuah wilayah.

Etnografi juga merambah ke dunia digital dan internet, dikenal sebagai netnografi.

Mengapa pada saat ini marak adanya etnografi digital atau virtual?

Jawabannya singkatnya tentu karena saat ini sebuah sudah serba digital.

Mulai interaksi, kenalan, meeting, bahkan sampai jual beli sudah serba digital.

Tapi tetap saja itu butuh penjelasan, bukan?

Etnografi digital menitikberatkan pada hubungan timbal balik antara nilai dan praktik sosial di ruang daring sekaligus luring.

Munculnya etnografi digital atau virtual dilatarbelakangi oleh perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di masyarakat.

Etnografi mencoba menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.

Dalam perkembangan studi etnografi baru (digital atau virtual) diharapkan periset dapat menemukan cara efektif dan efisien dalam menemukan pola komunikasi sebagai penentu identifikasi budaya dari informan, kelompok budaya, maupun dalam lingkup organisasi pada ruang maya.

Ketika seorang antropolog akan meneliti e-commerce, tentu dia harus mengamati perilaku jual beli masyarakat di salah satu platform pasar digital.

Baca Juga: Beginilah Cara Menyusun Tema Yang Tepat Dalam Pembelajaran Etnografi