Intisari-Online.com - Di kota yang iklimnya panas seperti Surabaya, warung penjual es seharusnya buka di siang hari, pada saat udara sedang gerah-gerahnya. Tapi anehnya, pedagang es kacang ijo (kacang hijau) biasanya malah menggelar dagangannya di malam hari.
Es kacang ijo ini biasanya berisi kacang hijau rebus dengan kuah santan dan es batu yang diserut. Karena komposisinya seperti itu, alih-alih menyegarkan, semangkuk es kacang ijo justru memberi efek kenyang.
Di Surabaya banyak sekali warung es kacang ijo. Tapi tak mudah mendapatkan es kacang ijo yang benar-benar enak. Sebetulnya apa sih kriteria kacang ijo yang enak?
Pertama, tekstur kacangnya harus pas, tidak boleh terlalu lembek atau terlalu keras. Al dente, kata orang Italia. Rasanya harus manis tapi tidak terlalu enek. Santannya juga harus tetap kental.
Salah satu penjual yang memenuhi semua kriteria itu adalah H. Abdul Fani. Sejak awal berjualan es kacang ijo tahun 1974, sampai sekarang ia masih tetap memilih lokasi berjualan di Jln. Pasar Besar. Letak persisnya di sebuah gang dekat restoran Tri Star. Cuma, sayangnya, Pak Abdul Fani tidak bersedia berbagi resep tentang es kacang ijonya yang al dente ini.
Rahasia perusahaan, katanya. Yang jelas, semangkuk es kacang ijo ini bisa menjadi pengisi perut yang menyegarkan di tengah panasnya udara Surabaya, di malam hah sekali pun.
Efek kenyang makin terasa karena perut kaku akibat celetukan-celetukan Pak Abdul Fani yang memang terkenal suka mbanyol ini. Untuk teman minum es kacang ijo, warung ini juga menyediakan nyamikan (camilan) seperti kacang goreng, keripik melinjo (belinjo), dan lemper.
Pak Abdul Fani mengaku membuka warungnya suka-suka. Karena itu, sebelum ke sini, kita disarankan untuk menelepon dulu supaya tidak kecele. (SuFo/Wisata Jajan Surabaya 2008)
Es Kacang Ijo Abdul Fani Al DenteJln. Pasar Besar Wetan, Surabaya (di gang dekat restoran Tri Star)Telp. 085730638332Buka tiap hari pkl. 19.00-23.00 (sebaiknya tanya lewat telepon dulu)