Intisari-Online.com - Sejak dulu kawasan Plumpang, Jakarta Utara, terkenal sebagai tempat komunitas Madura bermukim. Tak heran jika banyak perantau asal Pulau Garam ini memanfaatkan kondisi tadi untuk berjualan kuliner khas Madura. Di Jalan Plumpang Semper yang panjangnya tak sampai 2 km saja terbentang 20 kedai nasi bebek madura. Beragam, dari kelas kaki lima hingga rumah makan.
Salah satu rumah makan penjaja nasi bebek madura yang enak adalah RM Purnama milik Maesaroh dan Kholil. Kedai yang berdiri tahun 1987 ini tak saja menjadi langganan warga asli Madura, namun juga banyak karyawan perusahaan dan instansi pemerintah di wilayah Jakarta Utara.
Kedai Purnama mampu memuat sekitar 40 orang sekaligus. Jangan khawatir akan keringatan karena rasa pedas nasi bebek madura. Ada dua pendingin udara yang siap mengusir hawa panas. Tempat parkirnya juga luas.
Begitu datang ke kedai ini, silakan pesan dengan menunjuk potongan daging bebek yang mana yang ingin Anda santap. Lalu silakan cari meja yang kosong. Tak seberapa lama bebek pesanan datang. Lengkap dengan nasi bertabur bawang goreng.
Tampang bebek goreng khas Madura memang sangar. Warna dagingnya kecokelatan berbalut bumbu berkelir hitam dan berminyak.Taburan bawang goreng di atas potongan bebek yang terdiri atas daging dan jerohan seperti hati dan ampela membikin nafsu makan berkobar-kobar.
Begitu dirasakan, rasa pedas langsung terasa di lidah. Minyak yang melumuri bumbu serundeng pun membuat sensasi tersendiri. Tidak membuat daging terasa eneg, tapi malah menambah rasa gurih. Apalagi saat daging bebek bertemu dengan bawang goreng.
Rasa gurih itu merata di setiap kedalaman daging. Tak ayal kita pun seakan baru puas jika sudah menguliti tiap serat daging dan menyesap permukaan tulang daging yang penuh dengan jebakan bumbu. Selain gurih, daging bebek tidak berbau anyir. Malah yang tercium aroma wangi akibat pemasakan bebek dalam waktu cukup lama.
Menurut Maesaroh, kunci kelezatan nasi bebek olahannya ada di bahan baku yang segar. Perempuan kelahiran Bangkalan, Madura, ini setiap hari selalu memotong bebek hidup. Ia juga tak menyampur dengan daging lain selain bebek. Misalnya dengan entok karena harganya lebih murah.
Tak ada bumbu khusus yang dipakai. Rempah yang digunakan adalah bawang, cabai, jahe, dan lengkuas. Namun saat digoreng ia juga mencampur bebek dengan bumbu.
Rahasia kenikmatan lain adalah Maesaroh menggunakan kayu bakar untuk memasak bebek. Dengan cara ini bebek bisa matang sempurna.
Untuk menikmati kelezatan nasi bebek madura ini cukup mengeluarkan uang Rp23.000. Jika ingin tambah nasi, keluarkan Rp3.000. (Surtan Siahaan/Tabloid Kontan)
Rumah Makan PurnamaJln. Plumpang Semper, Jakarta UtaraTlp. 021-23789777Koordinat GPS: S6o13,0677' - E106o91,5321'