Find Us On Social Media :

Ada Bubur Belanda di Bali

By Agus Surono, Rabu, 9 Juli 2014 | 14:00 WIB

Ada Bubur Belanda di Bali

Intisari-Online.com - Tekstur masakan ini mirip bubur sumsum. Lembut dan halus, tapi disertai potongan daging dan brokoli. Rasanya jelas berbeda, karena "bubur" Belanda ini berbahan baku kentang. Namanya, andijvie stampot met een gehaktbal. Dalam penyajiannya, "bubur" ini disiram kaldu dan ditemani gorengan bola daging. Hmmm....

Sesekali mencoba masakan Belanda memang tidakada salahnya. Hitung-hitung sebagai variasi. Kalau hal itu yang ingin kita lakukan, cobalah datangi Restoran Ratatouille. Masakan andalan restoran ini masakan Belanda.

Kalau bicara masakan Belanda, andijvie stampot met een gehaktbal adalah primadonanya. Aslinya, masakan ini menggunakan daging babi. Namun, kalau kita tidak mengonsumsinya karena alasan kesehatan atau keyakinan, kita bisa minta pelayan untuk menyiapkannya dengan bahan ayam atau sapi.

Wujud masakan "bubur" Belanda ini berupa sepiring besar mashed potatoes atau kentang rebus yang dihancurkan dan bola daging goreng sebesar bola tenis lapangan. Uniknya, sebelum disajikan mashed potatoes yang dibuat dengan bumbu garam dan merica ini dioseng dulu dengan potongan daging dan sayur brokoli. Lamanya, sekitar 10 menit hingga kentang, sayur, dan daging ini kalis.

Di atas piring, mashed potatoes ini kemudian diguyur kaldu yang digunakan untuk merebus bola daging. Jadilah "bubur" kentang itu agak berkuah.

Teman mashed potatoes di atas piring adalah bola daging besar goreng. Bola daging ini dibuat dengan bahan daging sapi murni. Sebelum disajikan bola daging terlebih dulu digoreng.

"Bubur" Belanda ini disajikan dalam porsi besar. Karena itu, ketika makan si andijvie sebaiknya perut dalam keadaan kosong. Atau, satu porsi andijvie dimakan bersama keluarga atau teman. Masakan ini memang membuat kita mudah kenyang. Makan sepuluh suap mashed potatoes saja, perut kita sudah akan terasa penuh. Belum lagi makan bola dagingnya yang dicincang kasar.

Bila masih ingin mencoba makanan kecil khas Belanda, cobalah bitterballen.Wujudnya makanan ini mirip kroket daging tapi di dalamnya juga berisi keju. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar bola tenis meja dan cokelat karena makanan ini dimasak dengan cara digoreng.

Ketika digigit bitterballen empuk dan di lidah rasanya gurih. Akan lebih nikmat kalau memakannya disertai sambal, bisa sambal tomat, cabai, atau bisa pula dengan saus mustard pedas. Dalam seporsi terdapat tujuh butir bitterballen.

Yang menarik, penyajian andijvie dan bitterballen di atas piring putih ini disertai pemanis di sekitar masakan. Pemanis tersebut berupa irisan garnis cacahan seledri dan wortel yang berwarna hijau dan oranye. Penampilan yang sedikit banyak menggoda kita untuk menyantapnya.

Selain masakannya, godaan dari restoran yang dirintis I Ketut Sarjana bersama teman Belandanya juga datang dari bangunan restoran itu sendiri. Interiornya simpel tapi mewah dengan kursi-kursi lebar dan sofa panjang. Ada juga tempat makan di bagian luar yang menyatu dengan taman dan kolam lotus yang mungil.

Keberadaannya mudah dikenali berkat papan namanya yang unik, yakni mengikuti tokoh dongeng tikus dengan topi khas chef seperti di film kartun berjudul Ratatouille. Di film itu si chef tikus digambarkan sebagai juru masak hebat.

Kehebatan itulah yang diharapkan juga menjadi citra para juru masak restoran ini sehingga masakannya bisa menggoda penggemar masakan Belanda. (Wisata Jajan Bali/Luh De Suriyani)

RESTORAN RATATOUILLEJln. Danau Tamblingan 64, Sanur,DenpasarTelp.: 0361-289383Buka: Tiap hari, pukul 11,00 - 23.00 WITATutup: Hari raya Nyepi