Penulis
Intisari-Online.com - Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Pekik kemerdekaan tersebut hadir lagi di Wae Rebo, setelah 69 tahun tak terdengar.
--Perayaan kemerdekaan juga dilakukan di Wae Rebo, desa adat di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Uniknya, kegiatan ini adalah perayaan kemerdekaan yang pertama kali diadakan sejak 69 tahun silam.(Baca juga: Mbaru Niang dan Persaudaraan Wae Rebo)
Perayaan kemerdekaan yang digagas PT Propan ini diiisi dengan berbagai perlombaan khas 17 Agustus, mulai dari lomba balap kelereng, tarik tambang, hingga lomba mewarnai.
Acara yang penuh kegembiraan ini bukan hanya diikuti oleh warga adat Wae Rebo saja, namun juga diramaikan oleh para arsitek yang ikut serta dalam acara Architectour Ekspedisi Keindahan Wae Rebo 2014 ini.
Kris Adidarma, Direktur PT Propan, mengatakan acara ini merupakan bentuk kecintaan dan kepedulian PT Propan terhadap warga adat dan arsitektur Nusantara Indonesia.(Baca juga: Rabies Ganggu Tradisi Berburu di Flores)
Puncak perayaan kemerdekaan dilakukan dengan mengibarkan bendera di ujung atap Mbaru Niang, rumah adat Wae Rebo. Tiga orang perwakilan masyarakat dan tiga mahasiswa pemenang Sayembara Arsitektur Nusantara Propan naik ke atap, diiringi lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan anak-anak Wae Rebo. (Rahma Yulianti / Tabloid Rumah)