Knee Defender Pencegah Orang di Kursi Depan Pesawat Rebahan yang Menyulut Kontroversi

Mohamad Takdir

Penulis

Knee Defender Pencegah Orang di Kursi Depan Pesawat Rebahan yang Menyulut Kontroversi

Intisari-Online.com - Bagi mereka yang sering naik pesawat terbang dan memiliki kaki yang panjang, maka mereka akan terganggu. Lalu muncul alat bernama Knee Defender. Alat ini semacam pengganjal kursi depan di pesawat terbang agar penumpang di depan tidak bisa rebahan. Namun, pada kenyataannyaKnee Defender, pencegah orang di kursi depan pesawat rebahan, malah menyulut kontroversi.

(Baca juga: Inilah Cara Kerja Tiket Pesawat Promo)

Diciptakan oleh Ira Goldman, penduduk Washington, D.C., banyak orang yang menanggapi bahwa merupakan hak penumpang di depan untuk merebahkan sadaran kursi. Knee Defender, pencegah orang di kursi depan pesawat rebahanmenyulut kontroversi sebab banyak penumpang pesawat bertengkar gara-gara alat ini.Alat ini tidak melanggar peraturan penerbangan namun karena menciptakan keributan antar penumpang maka maskapai Northwest, American, dan Continental Airlines melarang penumpang memakai alat seharga AS$19.95 ini.

(Baca juga: Cara Nyaman Dalam Penerbangan)

Contoh kasus Knee Defender, pencegah orang di kursi depan pesawat rebahan, yang menyulut kontroversi terjadidi penerbangan United Airlines penerbangan 1462 dari Newark ke Denver (25/08/2014). Dua penumpang bertengkar karena seorang penumpang menggunakan Knee Defender sehingga penumpang di depannya tidak dapat rebahan. Penumpang yang berada di depan tersebut kemudian meminta Knee Defender tersebut dilepaskan.Sayangnya pengguna Knee Defender bergeming meski sudah diminta oleh pramugari. Alhasil pertengkarang pun terjadi hingga akhirnya penerbangan tertunda dan kedua penumpang tersebut diturunkan dari pesawat.(Businessinsider)