Penulis
Intisari-Online.com - Hampir semua dari kita memiliki naluri untuk berwisata. Tak peduli dari mana asalnya, melihat tempat baru dan merasakan budaya lain dari budayanya menjadi panggilan jiwa hampir semua orang. Bahkan ada yang memiliki daftar tempat wisata yang harus dikunjungi sebelum meninggal.
Tapi, ada beberapa tempat yang ternyata tidak sesuai dengan bayangan kita semula. Bisa jadi karena kita terlalu berharap banyak, atau objek itu sudah menjadi antiklimaks dalam perjalanan kita.
Berikut beberapa objek wisata yang “jangan terlalu diharapkan” versi Kristan Duvall, seorang penulis artikel di beberapa situs.
The London Eye
Ada pendapat bahwa objek wisata yang atraktif kebanyakan di AS, sedangkan di Eropa kebanyakan objek wisata sejarah.
Namun ada perkecualian, yakni London Eye. Tapi bayangkanlah, Anda berada di sebuah lokasi yang memiliki Istana Buckingham, Big Ben, dan Menara London. Lalu, mengapa mengunjungi kincir roda? Ya, memang kincir raksasa. Tapi bukankah semua kincir sama? Masih ada hal lain yang bisa dilihat di London, dan lebih bagus!
Nah, jika Anda tidak punya ide untuk objek lain selain antri hanya untuk naik kincir roda, kasihkan saja tiket pesawat Anda ke orang lain. Atau simpan uang Anda dan pergi ke taman bermain di dekat tempat tinggal Anda.
Pyramida Giza
Ya, tak ada yang meragukan bahwa Piramid sangat mengagumkan. Setidaknya, semua yang berhubungan dengan Mesir Kuno selalu fantastik terdengarnya. Namun sayangnya, Piramid Giza mirip dengan Stonehenge. Jangan salahkan piramidnya, tapi lokasinya.
Tak jauh dari Kairo, latar belakang piramid adalah bangunan-bangunan yang sudah Anda kenal. McDonald’s, Pizza Hut, serta restoran dan toko-toko asal Amerika. Nah, tegakah Anda berfoto dengan latar belakang piramid raksasa tapi nongol plang nama Starbuck di latar belakang?
Times Square
Menikmati malam tahun baru di TimesSquare mungkin impian banyak orang. Namun semua tahu bahwa kenyataannya menghabiskan malam tahun baru di sini adalah mimpi buruk. Kecuali jika Anda suka pipis di cangkir dan diraba-raba oleh pemabuk.
Ketika kemewahan dan kemeriahan Malam Tahun Baru tidak berjalan sebagaimana mestinya, Times Square tak beda jauh dengan jalanan kota besar lainnya. Kecuali adanya baliho-baliho besar. Jika bisa menikmati di layar televisi, mengapa harus bersusah payah datang ke lokasi?
Menara Eiffel
Orang yang belum pernah ke Paris akan membayangkan sebuah kota yang romantis, dipenuhi artis, warung kopi, dan wanita cantik hilir mudik seperti di atas panggung. Namun bagi mereka yang pernah berkunjung ke Paris akan tahu yang sebenarnya.
Kota ini dipenuhi wisatawan, berdampingan dengan warga Paris sendiri. Anda bisa bilang, tapi ada Menara Eiffel di sana! Objek yang harus Anda liat sekali seumur hidup setidaknya.
Akan tetapi ketika sampai di sana bayangan Anda tentang Menara Eiffel seakan sirna. Bukan salah si menara, tapi salahnya Paris. Kita terlalu berharap dengan romantisme Paris. Tak seharusnya sebuah monumen dibayangkan setinggi itu, sebab sejujurnya, tak ada yang lebih besar dari apa yang kita pikirkan. Bahkan sesosok Menara Eiffel sekalipun.
Menara Miring Pisa
Mungkin temuan Kristen Duvall ini mengejutkan Anda. Dari penelusuran dan bertanya ke beberapa wisatawan yang pernah berkunjung ke Menara Miring Pisa, ternyata menara ini tidak seanggun yang mereka bayangkan! Begitu juga ketika ia bertanya ke beberapa teman, objek wisata yang mengecewakan mereka, menara ini ada di papan atas.
Apakah kemirinan menara tidak cukup atraktif untuk menarik wisatawan? Apakah mereka terkesan ketika menjatuhkan sesuatu untuk membuktikan teori gravitasi? Banyak wisatawan yang meninggalkan Pisa dengan perasaan yang sedikit kecewa.