Penulis
Intisari-Online.com - Di sela rutinitas, pernahkah terpikir untuk melakukan perjalanan wisata berdua saja bersama pasangan? Jika belum, Anda patut mencobanya sebagai bumbu pemanis dalam kehidupan rumah tangga. Namun ada beberapa hal yang perlu dikompromikan sebelum berlibur dengan pasangan, yaitu:
1. Bujet bersama
Meski sudah hidup berpasangan sekian lama, bukan berarti memiliki kesamaan dalam segala hal, bukan? Begitu pula dalam hal menggunakan uang. Bisa jadi, pasangan lebih royal duntuk hal makan, sehingga selalu memilih resto-resto ternama yang menyajikan hidangan istimewa. Sementara Anda, misalnya, justru ingin mencicipi hidangan lokal yang dibalut dalam kesederhanaan.
Jangan lantas bertengkar atas hal semacam ini. Tak sulit, kan, membagi lokasi makan sesuai dengan selera keduanya? Misal, saat makan malam, Anda menikmati hidangan di resto mewah, sementara makan siang giliran pasangan yang mengikuti Anda menjelajah hidangan-hidangan lokal atau jajanan yang menjadi ciri khas daerah tujuan. Selain keinginan keduanya terwujud, bujet pun bisa lebih bersahabat.
2. Saling berkontribusi
Pasangan lebih mengenal destinasi yang menjadi tujuan wisata, sementara Anda belum ada bayangan sama sekali? Bukan berarti Anda tak bisa berkontribusi. Di awal rencana berlibur, buatlah pembagian tugas.
Pasangan yang lebih mengerti kondisi dan situasi di lokasi tujuan bisa membuat itinerary alias jadwal dan lokasi yang akan dikunjungi. Tentu saja Anda juga bisa mengutarakan lokasi apa yang ingin Anda datangi, namun ini menjadi tanggung jawab pasangan untuk membuat daftar kunjungan sekaligus urutan dan rutenya.
Sementara itu, Anda yang tak terlalu tahu lokasi tujuan, bisa berkontribusi dengan mengontak dan menyewa kendaraan selama di lokasi wisata, serta mengurus akomodasi dan transportasi, seperti membeli tiket pesawat.
Mau bagaimanapun, kedua belah pihak seyogianya memiliki andil dalam merencanakan liburan. Pasalnya, apabila hanya salah satu yang ambil bagian sementara yang lainnya tahu beres, bisa-bisa malah memicu konflik di kemudian hari.
3. Sisipkan waktu bicara
Setelah usai menjelajahi lokasi wisata seharian, esok harinya Anda sudah harus bersiap sejak pagi untuk memulai petualangan baru. Memang, jadwal berlibur biasanya sangat padat dan melelahkan. Namun, selalu sempatkan waktu untuk sebuah obrolan berkualitas. Bagi pasangan, berlibur merupakan salah satu alternatif menguatkan kasih.
Nah, itu tadi beberapa hal yang perlu dikompromikan sebelum berlibur dengan pasangan. Semoga bermanfaat.
-selesai-
(Sumber: Tabloid NOVA)