Find Us On Social Media :

Mampir di Warung Soto Bu Pujo di Pasar Beringharjo

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 31 Januari 2015 | 12:00 WIB

Mampir di Warung Soto Bu Pujo di Pasar Beringharjo

Intisari-Online.com - Berkunjung ke Yogyakarta tanpa mampir berbelanja di pasar tradisional Beringharjo rasanya kurang lengkap. Tidak hanya aneka kain, suvenir, dan barang, di pasar yang terletak di ujung selatan Jalan Malioboro ini juga berderet warung yang menyajikan aneka panganan. Satu di antaranya adalah warung soto Bu Pujo di Pasar Beringharjo.

Warung soto ini terletak di lantai 2 los timur pasar. Jika kesulitan mencarinya, kita bisa bertanya pada orang-orang di dalam pasar. Jangan khawatir tidak mendapat jawaban yang ramah.

Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp9.000, kita sudah bisa menikmati seporsi soto daging sapi yang disajikan dalam mangkuk kecil. Mangkuk tersebut berisi berisi nasi putih, suun putih, potongan kol, taoge, dan potongan daging sapi disiram dengan kuah bening dengan rasa yang ringan. Jika berkenan, kita juga bisa menambahkan perkedel, rempeyek, atau kerupuk tradisional yang disediakan di dalam toples kaca kuno.

Biasanya, yang gemar datang ke warung ini memesan soto dengan tambahan emping berukuran besar sebagai sajian pendamping.

“Warung soto ini usaha turun-temurun sejak tahun 1955, kemudian diwariskan bapak ke saya sejak tahun 90-an. Alhamdulillah sampai saat ini masih ramai terus, apalagi kalau hari libur, pembeli dari luar kota malah banyak sekali,” ujar Bu Pujo kepada Kompas.com.

Jangan khawatir, warung ini sudah buka sejak pukul 08.00, dan akan ditutup pukul 16.00. Meskipun hanya dengan meja dan tempat duduk sederhana, pemberi tidak segan-segan mengantre ketika makan siang datang, karena saking penuhnya.

Bu Pujo mengaku tetap mempertahankan porsi yang semangkuk kecil karena sejak masa ayahnya sudah seperti itu porsinya. ”Kalau kata pelanggan saya, satu mangkuk kurang, bahkan sering ada yang pesan dua mangkuk atau empat mangkuk sekaligus untuk sendiri.”

Untuk menyiapkan semuanya, Bu Pujo dan anak-anaknya sudah berada di pasar sejak pukul 05.00 untuk membuat racikan bumbu soto. Uniknya, kuah dan daging dimasak khusus dengan tungku tradisional. Saat ditanya, Bu Pujo berkata bahwa dari dulu hingga sekarang masakannya memang hanya dimasak dengan bahan bakar arang agar tidak ada perubahan citarasa.

Jadi, saat berkunjung ke Yogyakarta, tidak ada salahnya untuk mampir ke warung soto Bu Pujo di Pasar Beringharjo.