Berkunjung ke Pulau Tunda, Surga di Ujung Teluk Banten

Arnaldi Nasrum

Penulis

Berkunjung ke Pulau Tunda, Surga di Ujung Teluk Banten

Intisari-Online.com - Sejenak mari kita tinggalkan kepenatan di tengah rutinitas yang mungkin menyita waktu dan menguras tenaga. Beranjaklah ke bagian barat pulau Jawa, tepatnya di Pulau Tunda, surga wisata yang terletak di ujung Teluk Banten. Mungkin masih terdengar asing dan terkesan biasa saja. Tapi sekali Anda ke sini, rasanya ingin tinggal lebih lama. Panorama dan keindahan pantainya yang disuguhkan akan membuat kita sangat menikmatinya.

Begitu tiba di pulau ini, pemandangan kapal yang berbaris rapi di bibir dermaga Pulau Tunda akan menyambut. Begitu pun dengan kibaran bendera merah putih di ujung tiang masing-masing kapal. Jangan heran jika di sepanjang dermaga, banyak anak kecil yang akan bersorak menandakan mereka senang dengan pendatang. Setidaknya, itu yang saya rasakan ketika berkunjung di akhir Februari 2015.

Hal yang menarik di pulau ini, lautnya begitu jernih ditambah dengan masih banyak spot yang belum dijamah oleh pengunjung dari luar Pulau Tunda. Salah satunya adalah Pantai Timur. Di sini, sangat jarang Anda akan menemui pengunjung lainnya. Meski begitu, gemuruh ombak dan pemandangan hewan laut yang berlalu lalang di pasir bisa menjadi teman akrab untuk menikmati laut pulau Tunda.

Salah satu yang tak boleh ketinggalan adalah snorkeling. Saya sering menyebut Pulau Tunda sebagai surga bagi para penikmat snorkeling. Di hampir semua sisi, pantai di sini memiliki pemandangan bawah laut terutama karang dan ikan-ikan kecil yang siap menemani Anda.

Untuk penginapan, kita bisa melakukan homestay di rumah warga. Harganya pun bervariasi. Ada yang berkisar 100 ribu per harinya termasuk ongkos makan. Keramahan warga lokal akan membuat kita merasa nyaman. Ngobrol bersama warga lokal di meja makan adalah salah satu bagian favorit saya.

Untuk sampai ke Pulau Tunda, kita bisa menempuh perjalanan dari Jakarta menuju dermaga Karangantu. Lama perjalanannya sekitar 4-5 jam menggunakan bus. Perlu dicatat, tidak setiap hari ada kapal penumpang menuju Pulau Tunda, hanya pada hari Sabtu, Senin dan Rabu saja.Tarifnya pun tidak mahal, sekali perjalanan 27 ribu Rupiah dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.