Find Us On Social Media :

8 Tanda Kita Benar-Benar Membutuhkan Liburan (2)

By Lintang Bestari, Selasa, 21 Juli 2015 | 15:30 WIB

8 Tanda Kita Benar-Benar Membutuhkan Liburan (2)

Intisari-Online.com - Survei tahun 2011 yang dilakukan American Psychological Association menunjukkan bahwa 1 dari 3 responden mengatakan mereka selalu merasa tegang dan stres pada hari kerja. Menurut review dari para peneliti di University of South Florida, stres tingkat tinggi tidak hanya menurunkan semangat kerja tapi juga menyebabkan sakit perut, gangguan tidur, sakit kepala dan lain-lain. Inilah 8 tanda kita benar-benar membutuhkan liburan:Seluruh tubuh merasa sakitSakit punggung. Sakit kepala. Mata lelah. Semua kondisi menyakitkan tersebut adalah cara tubuh memberitahu kita bahwa kita perlu waktu libur. Salah satu review yang dilakukan University of South Florida mengenai stres di tempat kerja menemukan fakta bahwa pekerjaan berat dan lingkungan negative menghambat seseorang untuk menyelesaikan tugasnya sehingga menimbulkan masalah kesehatan pada karyawan. Para peneliti mengatakan, ketika seseorang merasa dirinya berada situasi tertekan, tubuhnya akan mengeluarkan zat kimia yang memicu inflamasi dan meningkat sensitivitas akan rasa sakit.

Sakit perutSakit kepala bukan satu-satunya tanda fisik bahwa kita membutuhkan liburan. Perut kembung dan keram adalah tanda lainnya. “Banyak yang mengatakan mereka sering sakit perut atau mengalami gangguan pencernaan ketika stres,” kata Paula Davis Laack, pengarang buku Addicted to Busy. Hal itu terjadi karena stres menyebabkan perubahan pada bakteri yang ada di usus – membuat perut lebih rentan. Pada faktanya, berdasarkan studi di Journal of Nervous & Mental Disease, orang-orang dengan gangguan saluran pencernaan cenderung memiliki stres lebih parah dibanding mereka yang tidak memiliki masalah pada saluran pencernaannya.

Memiliki gangguan tidurJika kita memiliki gangguan tidur, itu juga merupakan efek dari stres. Pada studi tahun 2007 yang dilakukan University of Georgia di Yunani, orang-orang percaya bahwa jumlah pekerjaan yang amat banyak menjadi penyebab mereka susah tidur dan memerlukan waktu lama untuk memulihkan kembali siklus tidur mereka.

Tidak bisa mengingat mengapa dulu kita menginginkan pekerjaan iniOrang-orang yang berada di bawah tekanan yang sangat besar kehilangan alasan mengapa mereka harus berangkat kerja setiap harinya. Jika hal tersebut terjadi kepada kita, maka kita memerlukan waktu libur yang cukup lama. Kita juga perlu mengubah cara pikir. “Kadang seseorang bisa sangat terisolasi dari pekerjaannya. Ketika itu terjadi, orang tersebut gagal melihat bagaimana pekerjaannya berpengaruh pada negara atau masyarakat sekitar,” jelas Shatte. Agar lebih positif, pikirkan bagaimana pekerjaan kita bisa berarti bagi orang banyak. Pikirkan dukungan keluarga. Letakkan foto-foto orang terdekat di meja kerja sehingga kita bisa mengingat bahwa kita kerja untuk mereka bukan hanya untuk bos saja.

Itulah 8 tanda kita benar-benar membutuhkan liburan. Paula Davis Laack mengatakan setiap orang memerlukan break. Meskipun begitu, jarang sekali para pekerja yang mengambil waktu luangnya untuk liburan karena takut dipandang sebelah mata. Namun, jika kita sudah menunjukkan tanda-tanda di atas maka segera berlibur sebelum pekerjaan kita bertambah kacau! (time.com)