Find Us On Social Media :

Mengenal Desa Mandiri Poncosari di Bantul

By Arnaldi Nasrum, Selasa, 1 September 2015 | 14:00 WIB

Mengenal Desa Mandiri Poncosari di Bantul

Intisari-Online.com - Kebun yang hijau selalu menjadi pemandangan yang menarik. Apalagi jika tanaman yang berada di kebun tersebut terus berganti seiring dengan perubahan musim. Hal inilah yang terjadi di sejumlah kebun di kawasan Poncosari, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Berkunjung ke area persawahan Poncosari, Intisari mendapatkan kesempatan untuk mengamati keunikan pengembangan pangan di lahan yang berada tidak jauh dari area Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) yang berada tepat di kawasan Pantai Baru.

Suparjiyo, seorang warga pemilik kebun yang sekaligus pengelola PLTH mengungkapkan, sejumlah kebun di Poncosari memang dapat beralih fungsi sesuai dengan musim. “Di musim panas, ini menjadi kebun kacang sedangkan di musim hujan akan beralih menjadi sawah untuk ditanami padi,” ungkap Suparjiyo.

Selain kacang, tanaman lain yang biasanya ditanam saat musim panas adalah jagung dan mentimun. Uniknya, sepanjang waktu kebun di daerah Poncosari selalu hijau. Sejauh pengamatan Suparjiyo, lahan di Poncosari memang sangat baik untuk bercocok tanam.

Di saat daerah lain mengalami kekeringan, kebun di Poncosari tetap tumbuh dengan baik. Tidak heran ketika mengelilingi kawasan Poncosari, tanaman hijau seperti jagung dan utamanya kebun kacang akan selalu menjadi pemandangan yang selalu menghiasi pinggiran jalan.

Poncosari memang dikenal sebagai desa mandiri yang kebutuhan warganya dipenuhi dari cocok tanam. Hal menarik lainnya adalah, Poncosari juga dikenal sebagai daerah mandiri listrik. Sebagian besar pemenuhan kebutuhan listrik warga diperoleh dari PLTH dengan menggabungkan sumber energi angin dan tenaga surya untuk menghasilkan listrik. Bagaimana, apakah Anda tertarik berkunjung ke Desa Poncosari?