Find Us On Social Media :

Dua Contoh Konflik Peran yang Mungkin Dapat Terjadi di Sekitar Kita

By Ade S, Kamis, 7 Desember 2023 | 05:03 WIB

Ilustrasi. Artikel ini menjelaskan dua contoh konflik peran yang mungkin dapat terjadi di sekitar kita sehari-hari. Lengkap dengan penjelasannya.

Intisari-Online.com - Apakah Anda pernah merasa bingung atau tertekan karena harus memenuhi berbagai tuntutan yang berbeda dalam hidup Anda?

Mungkin Anda sedang mengalami konflik peran, yaitu situasi yang terjadi ketika individu dihadapkan pada harapan peran yang berlainan sehingga mengalami kesulitan dalam melakukan suatu tindakan atau mengambil keputusan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas dua contoh konflik peran yang mungkin dapat terjadi di sekitar kita, yaitu konflik peran antara pekerjaan dan keluarga, serta konflik peran antara teman dan guru.

Kita juga akan melihat dampak dan cara mengatasi konflik peran tersebut.

Konflik Peran antara Pekerjaan dan Keluarga

Salah satu contoh konflik peran yang sering dialami oleh banyak orang adalah konflik peran antara pekerjaan dan keluarga.

Konflik peran ini terjadi ketika seseorang harus membagi waktu, energi, dan perhatian antara peran sebagai pekerja dan peran sebagai anggota keluarga.

Misalnya, seorang ibu yang bekerja harus mengurus anak-anak, suami, dan rumah tangga, sekaligus menyelesaikan tugas-tugas di kantor.

Atau seorang ayah yang bekerja harus menghadiri rapat penting, sekaligus mengantar anaknya ke dokter.

Konflik peran ini dapat menimbulkan stres, kecemasan, kelelahan, ketidakpuasan, konflik interpersonal, penurunan motivasi, dan penurunan kinerja.

Untuk mengatasi konflik peran antara pekerjaan dan keluarga, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan, seperti:

Baca Juga: Peran Sosial Ganda dari Orang-orang Terdekat: Ayah, Ibu, Kakek, Nenek