Penulis
Intisari-Online.com -Yang mengikuti Sirah Nabawiyah atau riwayah perjalanan Nabi Muhammad, rasanya tak asing dengan istilah Khulafaur Rasyidin.
Mereka yang termasuk dalam Khulafaur Rasyidin bahkan dijanjikan Surga Allah SWT.
Lalu apa arti khulafaur rasyidin?
Khulafaur Rasyidin merujuk kepada para pemimpin Islam yang menggantikan kepemimpinan Rasulullah SAW.
Nabi Muhammad wafat pada12 Rabiul Awal tahun 12 H di Madinah, atau bertepatan dengan 8 Juni 632 Masehi.
Sebelumnya Nabi telah membentuk suatu konfederasi yang dikenal sebagai ummah.
Namun untuk menjalanakannya Rasulullah SAW tidak meninggalkan wasiat, pesan atau menunjuk siapa yang akan menggantikannya.
Situasi ini sempat menuai perdebatan dan musyawarah.
Hingga akhirnyadisepakati bahwa Abu Bakar as-Siddiq sebagai khalifah pertama yang melanjutkan kepemimpinan Rasulullah.
Menyusul kemudian Umar bin Khattab, Ustman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
Secara bahasa, khulafaur rasyidin berasal dari dua kata bahasa Arab, yaitu khulafa dan rasyidin.
Khulafa merupakan jamak dari kata khalifah artinya pengganti.
Adapun rasyidin (isim faail rasyada) artinya orang-orang yang mendapatkan petunjuk.
Jadi, arti khulafaur rasyidin adalah orang yang ditunjuk sebagai pengganti, pemimpin atau penguasa yang selalu mendapat petunjuk dari Allah SWT.
Secara istilah,khulafaur rasyidin adalah pemimpin umat dan kepala negara yang telah mendapat petunjuk dari Allah SWT, untuk meneruskan perjuangan Nabi Muhammad SAW.
Nama Khulafaur Rasyidin
Khulafaur rasyidin merujuk kepada empat sosok Sahabat Nabi yang menggantikan posisi Nabi sebagai pemimpinan umat Islam.
Mereka adalahAbu Bakar As-Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
Mereka mendapatkan gelar sebagaiKhulafaur Rasyidin karena dinilai mampu melanjutkan kepemimpinan umat yang berpijak pada ajaran dan kebijakan yang digariskan Rasulullah SAW.
Mereka menjalankan pemerintahan dan memimpin umat Islam sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Allah SWT dan Rasul-Nya.
Mereka adalah para pemimpin yang memerintah dengan adil, bijaksana, arif, tidak korupsi, rendah hati, sangat memikirkan rakyat, hidup sederhana dan sangat takut kepada Allah SWT.
Pada masa pemerintahanKhulafaur Rasyidin, hukum Allah SWT benar-benar tegak tanpa padang bulu.
Orang yang salah, baik dari kalangan pejabat maupun orang kecil, akan dihukum sesuai dengan hukum Allah SWT dan Rasul-Nya.
SifatKhulafaur Rasyidin
Secara umum, sifat yang dimiliki paraKhulafaur Rasyidin adalah:
- Amanah
- Istiqomah
- Jujur
- Cerdas
- Bertanggung jawab
- Selalu menyampaikan kebenaran
Adapun secara khusus, sifat-sifat Khulafaur Rasyidin adalah:
- Abu Bakar As-Siddiq bersifat tegas terhadap orang-orang yang melakukan penyelewengan
- Umar bin Khattab bersifat pemberani
- Usman bin Affan bersifat dermawan dan banyak membantu perjuangan Islam
- Ali bin Abi Thalib bersifat cerdas, berilmu tinggi, dan cepat menyelesaikan berbagai permasalah yang muncul.
Tugas Rasulullah meliputi dua hal, yaitu tugas kenabian dan tugas kenegaraan.
Sedangkan tugas Khulafaur Rasyidin hanyamenggantikan tugas sebagai kepala negara, pemerintahan dan pemimpin umat.
Itulah artikel tentang arti khulafaur rasyidin, sosok-sosok pengganti Nabi Muhammad yang dijanjikan sura Allah.