Find Us On Social Media :

Marunda Jadi Tempat Pencanangan Gerakan Budaya Bersih dan Senyum Kemenko Maritim

By Arnaldi Nasrum, Kamis, 3 Desember 2015 | 15:15 WIB

Marunda Jadi Tempat Pencanangan Gerakan Budaya Bersih dan Senyum Kemenko Maritim

Intisari-Online.com - Dalam mendukung sektor pariwisata untuk daerah yang potensial, Kemenko Maritim dan Sumber Daya yang bekerja sama dengan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) meluncurkan Gerakan Budaya Bersih dan Senyum (GBS). Marunda menjadi lokasi pencanangan dan sekaligus pilot project GBS yang diselenggarakan di Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Kemenko Maritim yang diwakili oleh Deputi IV bidang Koordinasi SDM, IPTEK, dan Budaya Maritim, Safri Burhannudin mengatakan, pemilihan lokasi tersebut didasarkan pada latar belakang budaya dalam masyarakat yang beragam. Hal tersebut dianggap menggambarkan kondisi Indonesia saat ini.

“Ini adalah kawasan percontohan untuk memulai gerakan dan sekaligus membiasakan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Pilot project ini akan terus dilanjutkan ke depannya, ” ujar Safri saat ditemui di Rusunawa Marunda, Sabtu (28/11).

Selain itu, Marunda juga dikenal sebagai kawasan yang memiliki potensi wisata. Sebut saja kawasan cagar budaya Rumah Pitung, Masjid Al-Alam hingga kawasan Pantai Marunda. Namun, menurut Safri, bila kawasan Marunda dapat menjadi lebih bersih maka potensi pariwisatanya pun akan meningkat.

Sebelumnya, Satgas GBS telah melakukan dialog langsung dengan warga, menyelenggarakan lomba kebersihan antar RT, pelayanan kesehatan, dan kounseling dari psikolog untuk pelajar dan tokoh masyarakat kawasan Marunda.

Safri juga menambahkan dalam era media sosial saat ini, kawasan wisata sangat mudah mendapatkan respon dari pengunjungnya. Wisatawan yang mendapat pengalaman yang tidak menyenangkan dapat dengan mudah memberikan komentarnya di Twitter, Facebook atau Path. Begitu pula sebaliknya, jika mendapatkan pengalaman yang menyenangkan, para pelancong ini juga akan melakukan hal yang sama via media sosial mereka. Dampaknya dapat langsung dirasakan warga.