Find Us On Social Media :

Inilah Latar Belakang Peristiwa Pemberontakan DI/TII Jawa Barat Yang Dipimpin Oleh Kartosoewirjo

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 25 November 2023 | 11:17 WIB

Latar belakang peristiwa Pemberontakan DI/TII Jawa Barat dipimpin oleh Kartosoewirjo salah satunya karena ketidakpuasan atas hasil Perjanjian Renville.

Intisari-Online.com - Pemberontakan Negara Islam Indonesia (NII) atau Darul Islam (DI) menjadi salah satu pemberontakan yang susah ditumpas oleh pemerintah.

Mulai muncul pada Agustus 1949, pemberontakan yang dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo itu baru bisa ditumpas pada 1962.

Lalu seperti apa latar belakang peristiwa pemberontakan DI/TII Jawa Barat yang dipimpin oleh Kartosoewirjo ini?

Selain di Jawa Barat, Pemberontakan DI/TII terjadi di beberapa daerah.

Seperti disebut di awal, tokoh pemimpin pemberontakan DI/TII Jawa Barat adalah Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo.

Terjadinya pemberontakan DI/TII di Jawa Barat ini dilandasi ketidakpuasan dari Kartosoewirjo terhadap kemerdekaan Republik Indonesia.

Waktu itu, kemerdekaan RI dibayang-bayangi kehadiran Belanda yang masih ingin berkuasa atas Indonesia.

Pada awal 1948, terjadi pertemuan antara SM Kartosoewirjo dengan Panglima Laskar Sabilillah dan Raden Oni Syahroni.

Pertemuan ini terjadi lantaran ketiga tokoh tersebut menentang adanya Perjanjian Renville.

Mereka menganggap perjanjian tersebut tidak melindungi warga Jawa Barat.

Kartosoewirjo lantas mengubah penolakannya dengan membentuk negara Islam.

Lalu lahirlah Negara Islam Indonesia (NII) yang dia pimpin sendiri.