Find Us On Social Media :

Mengunjungi Wisata Sulfur di Kolaka Sulawesi Tenggara

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 29 Januari 2016 | 10:00 WIB

Mengunjungi Wisata Sulfur di Kolaka Sulawesi Tenggara

Intisari-Online.com - Ibarat kata, tak ada yang tak bisa dijadikan tempat wisata di Indonesia. Hal ini dikarenakan bentang alam yang begitu elok begitu rupa. Mengunjungi wisata sulfur di Kolaka Sulawesi Tenggara mungkin bisa menjadi salah rujukan melancong kita selanjutnya.

Hamparan sulfur seluas hampir satu hektar ini terbentuk secara alami. Lantaran saking luasnya, hamparan sulfur ini nampak seperti padang tandus bermotif abstrak. Wisata sulfur ini berlokasi di Desa Lakuya, Kecamatan Samaturu, Kota Kolaka.

Jika ingi ke sana, kita bisa mengaksesnya dari banyak titik. Titik pertama bisa lewat darat yang melintasi perkampungan dan kebun warga serta melintasi sejumlah bukit dan lembah. Kalau lewat darat kendaraan roda dua dan mobil jenis off-road bisa menjangkau lokasi tersebut.

“Jarak tempuh kalau lewat darat bisa sampai dua jam. Tetapi selama perjalanan itu memang eksotis sekali. Banyak hal yang bisa kita jumpai,” kata Hastu, salah seorang aktivis Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Sembilan Belas November Kolaka, yang memang sering berkunjung ke lokasi tersebut.

Wilayah ini memang sudah ditemukan beberapa tahun silam. Namun menjadi obyek wisata pesona sulfur sekitar dua bulan lalu. Memang, akses menjangkau tempat ini sudah semakin mudah ketimbang beberapa tahun lalu.

Selain jalur darat tadi, ada juga jalur sungai yang jarak tempuhnya sekitar satu jam. “Kalau lewat sungai kita pakai perahu motor dengan cara melawan arus sungai. Ini juga memacu adrenalin wisatawan. Biasanya kalau ada yang berkunjung tidak membawa kendaraan pasti lewat sungai,” kata Muja, warga Desa Lakuya.

Setibanya di sana pengunjung punya banyak pilihan untuk menikmati keindahan sulfur yang berbagai bentuk.

Yang juga menyenangkan, kita bisa berendam di sungai yang airnya bercampur dengan air panas yang keluar dari perut bumi.  Tak jauh dari sini juga terdapat air terjun setinggi kurang lebih 25 meter. Ada juga beberapa goa yang membentuk vertikal dan horizontal.

Jadi pengunjung bisa memilih obyek apa yang menarik di lokasi wisata sulfur di Kota Kolaka ini.  Anda yang berasal dari luar Kota Kolaka tidak usah ragu. Kini sejumlah akses bisa ditempuh dari mana pun.

Jika berminat bisa menggunakan jalur udara dari daerah asal masing-masing ke Bandara Sangia Nibandera yang ada di Kolaka. Jalur laut bisa menggunakan rute kapal feri dan kapal cepat dari pelabuhan Bajoe serta Siwa di Sulawesi Selatan dengan tujuan pelabuhan Kolaka.

Sementara jalur darat terbuka dua akses dari poros lintas provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.