Find Us On Social Media :

Sejarah Hubungan Indonesia-Palestina, Dari Konferensi Asia-Afrika hingga Aksi Bela Palestina

By Afif Khoirul M, Kamis, 16 November 2023 | 17:10 WIB

Ilustrasi - Dukungan Indonesia untuk Palestina pertama kali.

Intisari-online.com - Sejak awal kemerdekaannya, Indonesia telah menunjukkan sikap tegas dan konsisten dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk membebaskan diri dari penjajahan Israel.

Hubungan Indonesia dan Palestina memiliki sejarah panjang yang penuh dengan solidaritas dan kerjasama.

Salah satu tonggak sejarah hubungan Indonesia-Palestina adalah Konferensi Asia-Afrika yang digelar di Bandung pada tahun 1955.

Konferensi ini dihadiri oleh 29 negara-negara baru merdeka dari Asia dan Afrika, termasuk Indonesia dan Palestina.

Konferensi ini menghasilkan Deklarasi Bandung yang mengecam segala bentuk penjajahan, termasuk penjajahan Israel atas Palestina.

Deklarasi Bandung juga menyerukan kepada negara-negara Asia-Afrika untuk memberikan bantuan moral dan material kepada rakyat Palestina.

Indonesia juga menjadi salah satu pendiri Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada tahun 1969, yang merupakan organisasi internasional yang beranggotakan 57 negara-negara mayoritas Muslim, termasuk Palestina.

OKI memiliki komitmen kuat untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan mengakhiri pendudukan Israel.

Baca Juga: Cerita Kriminal Intisari Kembali! Sajikan 15 Peristiwa Kejahatan Paling Mengguncang di Bumi Nusantara

OKI juga memberikan bantuan politik, ekonomi, dan kemanusiaan kepada rakyat Palestina melalui Komite Al-Quds.

Pada tahun 1989, Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina yang diproklamasikan oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Aljazair.

Indonesia juga menjalin hubungan diplomatik dengan Palestina pada tahun 1994, dan membuka kantor perwakilan di Ramallah pada tahun 2008.

Indonesia juga mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi-organisasi internasional lainnya.