Find Us On Social Media :

Satu Lubang Banyak Keuntungan

By Agus Surono, Rabu, 8 Desember 2010 | 18:55 WIB

Satu Lubang Banyak Keuntungan

Masyarakat yang tinggal di perkotaan - seperti Jakarta - tentu sudah mafhum, salah satu persoalan terbesar kehidupan mereka berhubungan dengan masalah air. Pada musim kemarau persediaan air tanah menipis, sulit mendapat air bersih. Namun di musim hujan, datang ancaman banjir. Serbasalah. Jika kita mau aktif menanggulangi masalah tersebut, mengapa tidak berpartisipasi dengan cara membuat lubang resapan biopori (LRB) di lingkungan tempat tinggal kita? Meski sederhana, lubang resapan air buatan sendiri ini memberi kontribusi yang tidak kecil bagi lingkungan.

Dulu, pembuatan sumur resapan di rumah ini banyak terkendala persoalan teknis. Nah, LRB mengatasi hambatan itu karena dibuat tanpa menyita lahan, tapi kemampuan penyerapan airnya begitu besar. Pada ukuran ideal, yakni lubang berdiameter 10 cm berkedalaman 100 cm, kemampuan resapan maksimumnya bisa mencapai 25 liter per m2.

Beberapa syarat dibutuhkan agar LRB efektif. Terutama soal penempatan lubang yang harus memperhitungkan daerah aliran air. Bisa di saluran pembuangan air, sekeliling batang pohon, perubahan kontur taman atau di batas-batas taman. Jarak penempatannya amat tergantung pada kondisi tanah dan intensitas hujan, tapi idealnya antarlubang berjarak 50 - 100 cm.

Lubang resapan dapat diisi sampah organik, baik sampah dapur atau kebun, yang akan menjadi pakan bagi organisme tanah seperti cacing tanah, rayap, semut, jamur, maupun bakteri. Penguraian di dalam tanah ditandai dengan susutnya sampah. Pada saat itu terbentuklah lubang-lubang biopori, yakni lubang-lubang kecil yang menjadi pintu masuk resapan air ke badan tanah.

Lubang biopori akan menyerap air hujan, yang artinya akan mencegah banjir dan menambah cadangan air tanah. Organisme tanah juga akan memperbaiki ekosistem tanah sehingga tanaman di atasnya ikut diuntungkan. Sampah organik yang terurai juga dapat dipanen sebagai kompos dan bermanfaat bagi kebun di sekitarnya. Yuk kita coba! Langkah-langkah Pembuatan

Sampah dan Pupuk