Find Us On Social Media :

Prosesnya Rumit dan Makan Waktu

By Agus Surono, Jumat, 3 Juni 2011 | 17:25 WIB

Prosesnya Rumit dan Makan Waktu

Proses pengolahan bambu begitu rumit dan makan waktu. Pertama-tama, batang bambu direndam di dalam air yang telah dicampur zat kimia tertentu selama satu jam untuk mengawetkan bambu. Dahulu, masyarakat tradisional merendam batang bambu selama berhari-hari di kolam. Tradisi ini tentu lebih ramah lingkungan, sayangnya kurang praktis. Bambu kemudian dikeringkan dengan cara diangin-angin tanpa boleh terkena panas matahari, agar batang bambu tidak pecah. Prosesnya dua bulan. Setelah kering sempurna, barulah batang bambu bisa dipotong-potong. Namun tak berhenti di situ, bilah-bilah bambu masih harus direndam solar supaya lebih keras. Terakhir, direndam lagi dalam campuran minyak tanah dan kamper supaya tahan rayap. Agar efisien, pengolahan bambu dilakukan sekaligus dalam jumlah banyak. Hasilnya bisa disimpan di tempat kering dan sejuk, agar siap dipakai kapan pun. Sedangkan proses pembuatan alat-alat musik bambu sendiri butuh waktu antara 7 sampai 10 hari. Pembuatannya bisa manual, menggunakan gergaji dan pisau raut. Dasep hanya memilih bambu hutan jenis bitung, gombong, dan tamiang dari Majalengka, Jawa Barat; sebab berkualitas super dan berukuran besar. Diameternya bisa mencapai 18 sampai 22 cm, sementara bambu biasa umumnya hanya 15 cm. Menebang pohon bambu pun ada aturannya. Tradisi menyebutkan: pantang menebang bambu sehari setelah bulan purnama, pada pagi hari, saat pohon bambu sedang beranak atau muncul rebung atau saat sedang berbunga. Aturan penebangan sejak zaman nenek moyang itu bukan tanpa alasan. Pada saat bulan purnama, kadar airnya tinggi, sedangkan pagi hari adalah saatnya tanaman mengisap makanan sehingga kandungan gulanya tinggi. Batang bambu seperti itu kualitasnya kurang baik dan mudah dimakan rayap. Untuk tanaman bambu yang sedang beranak, beratnya hanya setengah dari ukuran normal lantaran ada sebagian zat makanan yang diberikan kepada generasi penerusnya yakni rebung. Sementara tanaman bambu yang sedang berbunga menandakan kondisi bambu yang sudah rusak dan akan mati.