Find Us On Social Media :

Fakta Lain Tentang Makanan Organik

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 12 Oktober 2011 | 10:00 WIB

Fakta Lain Tentang Makanan Organik

Intisari-Online.com – Sebagai konsumen, cara termudah mengenali bahan makanan organik adalah dengan membaca label. Tapi, label “organik” yang tercantum pada kemasan kadang-kadang membingungkan.

Belum lagi ada beberapa hal salah paham yang dimengerti konsumen tentang makanan organik. Agar tidak terjadi kesalahpahaman, ada yang harus diketahui tentang makanan organik, seperti dikutip oleh gourmet.

Sumber lokal bahan pangan tidak sama dengan makanan organik

Label lokal hanya menjelaskan lokasi peternakan atau pertanian dan praktik pengolahan atau skalanya. Untuk mengetahui lebih jelasnya, Anda harus bertanya standar pertanian atau peternakan organiknya. Sebagai contoh antibiotik pada  hewan, apakah diberikan obat kesuburan atau penggunaan obat kimia lainnya.

Pengolahan organik masih menggunakan bahan kimia

Ada daftar panjang pestisida, herbisida, fungisida, pupuk, farmasi, dan bahan lainnya yang telah disetujui untuk digunakan pada pertanian organik bersertifikat. Contohnya, pyrethrum, merupakan pestisida yang sering digunakan di peternakan dan pertanian. Mengandung bahan aktif yang sama seperti permetrin sintetis, pestisida konvensional.

Mengonsumsi makanan organik tidak selalu ramah lingkungan

Sebagian orang memilih menjadi vegetarian dan makan hanya makanan organik dengan alasan karena lebih ramah lingkungan. Tapi ini benar-benar tergantung kondisi dan metode yang diterapkan pada pertanian dan peternakan. Sebenarnya Anda masih dapat mempertahankan lingkungan dengan makan daging dalam jumlah yang tidak berlebihan.