Penulis
Intisari-Online.com - Salah satu hal yang mempercepat penebangan hutan adalah tingginya permintaan kayu untuk bangunan. Meski sekarang sudah ada alternatif baja ringan, namun tekstur kayu masih sangat membius orang untuk memasangnya sebagai bagian dari pembentuk rumah.
Untuk beberapa keperluan, kita bisa menggantikan kayu dengan bambu. Ya, bambu pernah merajai sebagai bahan konstruksi di beberapa wilayah beberapa dekade yang lampau. Saya masih ingat di tahun 1980-an di kampung saya rumah berdinding anyaman bambu, penahan genteng dari batang bambu, sampai pagar rumah pun dari bambu. Bahkan perabotan yang ada pun berbahan baku bambu.
Bambu sangat mudah ditanam dan cepat tumbuh. Bambu juga mampu menyerap emisi CO2 dan menghasilkan oksigen 35 persen lebih banyak dibandingkan rata-rata tanaman lain. Satu hektar bambu bisa menyerap sekitar 63 ton CO2 per tahun. Selain itu, menggunakan bambu berarti membantu mengurangi penebangan hutan dan penggundulan hutan.
Jadi, saatnya berpaling ke bambu.