Intisari-Online.com – Penggunaan bahan atau peralatan tertentu di rumah dianggap berbahaya bagi kesehatan, termasuk penyegar udara. Meskipun pada labelnya dapat memberikan kesegaran selama 24 jam penuh, jangan sampai Anda tertipu hanya dengan membaca labelnya saja.
Selain penyegar udara, sebenarnya ada beberapa hal lagi yang beracun dan tersembunyi di dalam rumah kita. Apa sajakah yang dimaksud? Mari kita simak lansiran dari Care2.
- Penyegar udara. Alih-alih menggunakan penyegar udara dalam kaleng, lebih baik Anda membuatnya sendiri dari bahan-bahan alami seperti potpouri (bunga kering) dan minyak aromaterapi. Karena, penyegar udara yang terbuat dari senyawa kimia mungkin saja mengandung banyak racun.
- Pelembut kain. Jangan tertipu oleh aroma pelembut kain yang ditawarkan di pasar. Karena aroma lavender atau mawar biasanya terbuat dari senyawa kimia yang dapat menyebabkan iritasi kulit, apalagi jika Anda memiliki jenis kulit sensitif.
- Apel. Di antara apel yang dijual di pasar, sebagian besar sebenarnya mengandung pestisida yang berbahaya bagi tubuh. Mungkin lebih baik Anda memilih apel organik untuk dikonsumsi. Bila tidak, gunakan air mengalir untuk mencucinya atau gunakan sabun pencuci buah lalu bilas dengan air mengalir.
- Kamper. Kamper juga merupakan salah satu jenis racun tersembunyi di dalam rumah. Kamper sering dikaitkan sebagai penyebab kanker. Lebih baik gunakan cara-cara lain, bukan kamper untuk pakaian di lemari Anda. Anda bisa menggunakan akar wangi, misalnya.
- Parfum. Parfum ternyata racun tersembunyi di rumah. Jika Anda memiliki kulit sensitif, efek samping dari senyawa kimia dalam racun tentu akan berdampak buruk. Untuk meminimalkan penggunaan parfum, rajin-rajinlah untuk mandi sehingga Anda tidak perlu parfum lagi sebagai pewangi tubuh.
Pastikan Anda tidak terlalu sering menggunakan hal-hal tadi atau singkirkan dari rumah Anda. (*)