Penulis
Intisari-Online.com - Banyak cara yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup yang jatuh tiap tanggal 6 Juni lalu. Salah satunya adalah yang terjadi di Aceh. Beberapa aktivis lingkungan hidup di kota Serambi Mekah itu mendeklarisakan sebuah Partai Atjeh Hijau (PAH).
Seperti yang dirilis oleh Kompas.com, Effendi, salah satu penggagas partai tersebut beranggapan bahwa terbentuknya wadah ini sebagai bentuk semangat aktivitas lingkunga di Aceh yang selama ini kerap melakukan advokasi lingkungan. Dia juga beranggapan bahwa belum ada kebijakan yang benar-benar mengakomodir permasalahan lingkungan di Aceh.
Pendirian partai dianggap penting karena bisa digunakan sebagai wadah aspirasi masyarakat terhadap kebijakan lingkungan. Harapannya, ada porsi yang sama dan merata terkait kesejahteraan dan kebijakan pemerintah.
Yang paling disasar dari pendirian PAH adalah pembangunan politik hijau yang dimulai dari tingkat masyarakat paling bawah, yang nantinya diharapkan menjadi sebuah bentuk manifestasi yang mempengaruhi kebijakan serta pembangunan Aceh yang lebih hijau.