Find Us On Social Media :

5 Fungsi Tanaman Air

By Rusman Nurjaman, Rabu, 19 Juni 2013 | 08:00 WIB

5 Fungsi Tanaman Air

Intisari-Online.com - Fungsi utama tanaman air adalah sebagai penghias kolam. Demikian kata Bintati Suwondo, seorang pengusaha tanaman. Namun, lanjut dia, sebagaimana tumbuh-tumbuhan, tanaman air pun tak hanya berfungsi sebagai penghias. Tak percaya? Inilah beberapa fungsi tanaman air sebagaimana dicatat oleh Tabloid Rumah.

  1. Elemen estetika pada kolam.

    Estetika menjadi alasan utama mengapa kita menggunakan tanaman pada kolam. Sebuah rumah tanpa kehadiran taman bakal tampak kurang asri. Begitu pula kolam yang tidak dihiasi tanaman air, terasa sepi dan dingin. Selain itu, tanaman air juga dapat menjadi solusi bagi kita yang tinggal di rumah dengan lahan terbatas. Dari pada menanam tanaman yang langsung ditanam di tanah, tanaman air yang mengambang bisa menjadi pilihan.

  2. Menjadi habitat ikan.

    Jika kita memelihara ikan di kolam, tanaman air bisa menjadi tempat berlindung dan bertelur ikan. Tanaman air dengan ukuran daun yang lebar dapat melindungi ikan dari teriknya matahari, sementara akarnya yang panjang merupakan tempat berlindung ikan dari predator dan juga perubahan lingkungan. Akar tanaman bisa menjadi tempat ikan untuk meletakkan telurnya.

  3. Menyerap racun pada air.

    Ketika memelihara ikan di kolam, kotoran dan urinenya dapat menghasilkan zat yang berbahaya bagi ikan sendiri. Selain itu, sisa makanan dan zat yang membusuk juga dapat menghasilkan amoniak yang akan menjadi racun bagi ikan. Kehadiran tanaman air dapat menjadi solusinya. Tanaman air mampu menyerap amoniak yang akan diubah menjadi makanan bagi tanaman tersebut. Berkat tanaman air, kadar amoniak pada air akan berkurang sehingga air terbebas dari zat yang membahayakan bagi ikan.

  4. Mencegah pertumbuhan lumut.

    Lumut sangat cepat tumbuh di tempat yang basah. Jika sudah begini tentunya sangat mengganggu pemandangan, juga mengesankan kolam yang tidak terawat. Dengan kehadiran tanaman air dalam kolam, pertumbuhan lumut dapat dicegah. Lumut dapat tumbuh pesat jika terjadi kelebihan zat makanan dalam air, namun tanaman air lebih cepat menyerap zat makanan di dalam air dibandingkan lumut. Sehingga lumut akan “kalah” oleh tanaman air.

  5. Meningkatkan kandungan oksigen dalam air.

    Seperti layaknya tanaman berklorofil, tanaman air juga dapat menghasilkan oksigen. Saat proses fotosintesis, tanaman air akan membentuk bahan organik dengan bantuan sinar matahari. Dari proses tersebut, tanaman ini akan menghasilkan oksigen yang dilepaskan ke dalam air. Dengan meningkatnya kadar oksigen di dalam air, ikan dan hewan lainnya dalam air dapat bernafas dengan baik.