Jika saya menjadi menteri pariwisata, saya akan merencanakan dan memprogramkan beberapa hal untuk memajukan budaya nasional, antara lain:
Membangun pusat-pusat kebudayaan di berbagai daerah yang menampilkan berbagai macam budaya nasional dan kearifan lokal, seperti Gambang Semarangan, Terebang Gede, dan Nataki.
Pusat-pusat kebudayaan ini akan menjadi tempat untuk mengenalkan, mengajarkan, dan mempromosikan budaya nasional kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Membuat festival-festival budaya nasional yang menarik dan berkualitas, yang melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, swasta, komunitas, media, dan akademisi.
Festival-festival budaya ini akan menjadi ajang untuk menampilkan dan mengapresiasi kekayaan budaya nasional, sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
Mendorong pengembangan industri kreatif yang berbasis budaya nasional dan kearifan lokal, seperti kerajinan, seni, musik, film, kuliner, dan lain-lain.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menunjukkan Budaya yang Ada di Indonesia? Ini Caranya
Industri kreatif ini akan memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat lokal, sekaligus menjaga kelestarian budaya nasional.
Melakukan kerjasama dengan negara-negara lain untuk memperkenalkan dan membangun citra positif tentang budaya nasional Indonesia di dunia internasional.
Kerjasama ini dapat berupa pertukaran budaya, pameran, konferensi, atau program-program lain yang dapat meningkatkan pengakuan dan penghargaan terhadap budaya nasional Indonesia.
Dengan demikian, saya berharap bahwa budaya nasional dan kearifan lokal Indonesia dapat tetap hidup dan berkembang di tengah-tengah perkembangan zaman.
Budaya nasional adalah identitas bangsa yang harus kita jaga dan banggakan.