Arti Dejavu Dalam Percintaan, Benar Terjadi atau Perasaan Saja?

Ade S

Penulis

Ilustrasi. Apa arti dejavu dalam percintaan dan apakah itu benar terjadi atau hanya perasaan saja? Simak artikel ini untuk mengetahui jawabannya.

Intisari-Online.com -Anda mungkin pernah mengalami situasi di mana Anda merasa sangat familiar dengan seseorang yang baru saja Anda temui.

Apakah itu berarti Anda dan pasangan Anda adalah jodoh yang sudah ditakdirkan sejak lama? Atau, apakah itu hanya ilusi yang diciptakan oleh otak Anda?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kita perlu memahami apa arti dejavu dalam percintaan dan apa penyebabnya.

Arti Dejavu

Apakah Anda pernah merasakan seolah-olah Anda telah mengalami atau melihat sesuatu sebelumnya, padahal sebenarnya tidak? Itulah yang disebut dengan dejavu.

Dilansir dari kompas.com, kata déjà vu berasal dari bahasa Prancis yang artinya sudah dilihat sebelumnya.

Orang-orang yang mengalami dejavu mengatakan bahwa mereka merasa sangat familiar dengan sesuatu yang seharusnya asing bagi mereka.

Ada yang beranggapan bahwa dejavu adalah bukti dari kemampuan psikis yang tersembunyi. Namun, ada juga kemungkinan lain yang dapat menjelaskan fenomena dejavu.

Arti Dejavu Dalam Percintaan

Dejavu dalam percintaan adalah sebuah pengalaman yang bisa dialami oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.

Arti dejavu dalam percintaan adalah situasi hubungan yang mana situasi tersebut pernah dialami sebelumnya.

Baca Juga: Fakta Atau Mitos? Inilah Arti Dejavu Dalam Urusan Percintaan

Namun, hal itu tidak berarti bahwa dejavu adalah bukti dari takdir, kekuatan gaib, atau prediksi masa depan.

Dejavu hanyalah sebuah kesalahan di otak yang membuat kita salah mengenali masa kini sebagai masa lalu.

Oleh karena itu, kita tidak perlu terlalu mempercayai atau terobsesi dengan dejavu. Yang penting adalah kita menikmati hubungan percintaan kita dengan penuh cinta dan kejujuran.

Lalu, apa penyebab dari dejavu dalam percintaan?

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya dejavu dalam percintaan, seperti:

- Memori implisit

Memori implisit adalah memori yang tidak disadari dan tidak dapat diungkapkan secara verbal. Memori ini berkaitan dengan keterampilan, kebiasaan, dan emosi.

Memori implisit dapat dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman sebelumnya yang serupa atau berulang.

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang baru, kita mungkin merasakan deja vu karena ada sesuatu pada orang tersebut yang memicu memori implisit kita.

Misalnya, suara, aroma, gerak tubuh, atau ekspresi wajah orang tersebut mirip dengan orang yang pernah kita kenal atau cintai sebelumnya.

Hal ini membuat kita merasa familiar dan tertarik dengan orang tersebut, meskipun kita tidak tahu mengapa.

Baca Juga: Pengertian Konstitusi dalam Arti Sempit, Lengkap dengan Arti Luasnya

- Asosiasi

Asosiasi adalah hubungan antara dua hal yang berbeda yang dibentuk oleh otak kita. Asosiasi dapat terjadi karena adanya kesamaan, kontras, atau keterkaitan antara dua hal tersebut.

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang baru, kita mungkin merasakan deja vu karena ada sesuatu pada orang tersebut yang mengingatkan kita pada sesuatu yang lain.

Misalnya, nama, tempat, hobi, atau cita-cita orang tersebut sama dengan orang yang pernah kita kenal atau cintai sebelumnya.

Hal ini membuat kita merasa ada koneksi dan keserasian dengan orang tersebut, meskipun kita tidak tahu mengapa.

- Kesalahan persepsi

Kesalahan persepsi adalah kesalahan dalam menginterpretasikan informasi sensorik yang diterima oleh otak kita.

Kesalahan persepsi dapat terjadi karena adanya gangguan, distorsi, atau bias pada proses persepsi.

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang baru, kita mungkin merasakan deja vu karena ada sesuatu pada orang tersebut yang salah dipersepsikan oleh otak kita.

Misalnya, wajah, suara, atau sikap orang tersebut tampak sama dengan orang yang pernah kita kenal atau cintai sebelumnya.

Hal ini membuat kita merasa sudah pernah bertemu dan berinteraksi dengan orang tersebut, meskipun kita tidak tahu mengapa.

Dejavu dalam percintaan dapat memberikan sensasi yang menyenangkan dan menarik bagi beberapa orang.

Namun, dejavu juga dapat menimbulkan masalah dan kebingungan bagi beberapa orang lain.

Dejavu dapat membuat kita salah paham, berharap terlalu banyak, atau terjebak dalam masa lalu.

Dejavu juga dapat mengganggu hubungan percintaan kita dengan orang lain yang sebenarnya lebih cocok dan lebih baik untuk kita.

Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menyikapi dejavu dalam percintaan. Kita harus menyadari bahwa dejavu bukanlah sebuah pertanda atau petunjuk dari sesuatu yang lebih besar.

Dejavu hanyalah sebuah fenomena psikologis yang dapat dijelaskan secara ilmiah. Kita harus membedakan antara perasaan dan kenyataan.

Kita harus mengenal lebih dalam dan lebih jujur diri kita sendiri dan pasangan kita. Kita harus membangun hubungan percintaan kita berdasarkan cinta, kepercayaan, dan komitmen yang nyata.

Demikian penjelasan tentangarti dejavu dalam percintaan. Semoga menambah wawasan Anda.

Baca Juga: Apa Arti Pemilu? Simak Penjelasan Berikut Asas dan Prinsipnya Ini

Artikel Terkait