Intisari-Online.com – Di balik alam yang indah, Indonesia juga menjadi negara rawan bencana, hal ini dikarenakan, Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng benua, yaitu Lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik, ketiganya terus bergerak, sehingga sering terjadi gesekan. Gesekan itu menjadi salah satu pemicu bencana, sebut saja gempa. Bencana lain pun bisa muncul, mulai banjir, sampai aktivitas vulkanik. Oleh karenanya kita wajib menyiapkan langkah-langkah untuk meminimalisir kerusakan yang ditimbulkan, salah satunya bisa dimulai dari rumah. Berikut beberapa tips mempersiapkan rumah menghadapi bencana alam:
1. Perkuat jendela dan pintu.
Jika tinggal di daerah rawan banjir, pastikan anda memakai desain rumah tahan banjir dengan lubang yang tertutup rapat. Kalaupun tidak, anda harus menutup rapat jendela dan pintu, sehingga tercipta kondisi rumah yang aman.2. Periksa pohon disekitar anda.
Jika daerah rumah anda rawan gempa, pohon rindang bisa berbalik menyerang. Tebang pohon besar yang terlalu dekat rumah, selain akarnya mengganggu fondasi, rantingnya juga mengganggu kabel listrik sekitar. Pohon yang ditumbuhi jamur juga layak ditebang, itu tanda jika pohon telah membusuk.3. Ketahui seluk beluk rumah.
Setiap anggota keluarga harus tahu seluk beluk rumah, mereka tahu cara mematikan gas, air, dan listrik jika terjadi bencana. Mematikan gas akan meminimalisir kebakaran, begitu juga dengan listrik, sedangkan air berguna untuk meminimalisir “banjir kecil” dari pecahnya pipa.4. Simpan barang anda dengan aman.
Menyimpan materi berbahan kimia sama penting dengan menyimpan dokumen berharga secara aman. Menyimpan bahan kimia diperlukan agar saat banjir, bahan tersebut tidak tumpah dan bercampur dengan air, sehingga membahayakan keluarga anda. (berbagai sumber)