Intisari-Online.com – Gajah Afrika memang memiliki daya ingat tinggi, dan penelitian tentang gajah baru-baru ini menunjukkan, jika binatang ini memiliki keahlian unik untuk membedakan bahasa, umur, dan gender diantara manusia. Mereka juga bisa menentukan siapa yang bisa mengancam, melalui suara.
Peneliti dari University of Sussex, Karen McComb dan Graeme Shannon mencoba merekam suara dari dua etnis yang berbeda, Masaai, suku yang sering berkonflik dengan gajah, dan Kamba, suku yang jarang bertemu dengan gajah.(Baca juga: WWF Lestarikan Gajah dengan 'Drone')
Saat peneliti mulai memainkan rekaman tersebut di depan gajah Taman Nasional Amboseli, Kenya. Gajah tersebut menghiraukan suara anak-anak dan ibu-ibu dari suku Maasai, juga laki-laki dari suku Kamba. Tetapi saat peneliti memperdengarkan suara laki-laki dari suku Maasai, secara mengejutkan gajah itu bersikap defensif, dengan mengendus udara untuk mendeteksi ancaman.
Penelitian tentang gajah ini juga dilakukan Oxford University.Studi mereka menunjukkan jika gajah memiliki peringatan yang spesifik atas manusia. Lucy King, peneliti biologi dari Oxford mengungkapkan, jika peringatan tersebut setara dengan pergantian huruf vokal dalam bahasa inggris, perbedaan itu seperti suara dari “boo” dan “bee”.(Baca juga: Gajah Juga Suka “Curhat”)
Studi ini nantinya akan terus dilanjutkan, agar kita lebih mengerti, tentang bagaimana sensitif, sosial, dan pintarnya mereka. Hal ini juga dapat membuat kita dapat mengurangi konflik dengan gajah, demi usaha konservasi. Di beberapa tempat, petani sudah memakai sarang lebah sebagai musuh alami gajah di pagar-pagar perkebunan mereka. (care2.com)