Intisari-Online.com - Mencegah bahaya dari kartu microSD palsu dapat diawali dengan mengetahui contoh-contoh kemasan kartu microSD palsu tersebut.
Sekilas, memang sulit mengetahui apakah kartu microSD yang kita beli asli atau palsu. Namun jika dibandingkan dengan yang asli, perbedaannya mulai terlihat. Karena, seteliti apa pun dibuat, tetap ada bagian kemasan yang tidak sesuai dengan yang asli.
Jika cetakan pada paket tampaknya tidak jelas atau jika logo tidak terlihat benar, kita patut curiga bahwa itu merupakan produk palsu. Pada bagian teks di kartu yang palsu juga biasanya dicetak dengan buruk alias tidak rapih.
Satu lagi, dan yang paling membuat kita tergoda untuk membeli produk tersebut, adalah soal harganya. Misalnya jika harga produk terlalu murah dibanding harga pasaran, maka sudah sepatutnya kita mencurigai keaslian produk tersebut.
1. Samsung
Di sebelah kiri kita memiliki kartu microSD Samsung asli dengan kapasitas 64GB. Kartu yang palsu di sebelah kanan, yang hanya memiliki kapasitas 8GB, meskipun diiklankan berkapasitas 64GB dan memiliki kecepatan baca / tulis lebih rendah. Perhatikan bagaimana label pada produk palsu yang dicap dengan buruk.
2. Kingston
Kartu microSD palsu bermerek Kingston juga ada. Spesimen di sebelah kiri ditemukan oleh pengguna YouTube dengan akun vta1985 yang mendapatnya di eBay. Perhatikan bagaimana kemasan tidak memiliki informasi tentang kapasitas kartu. Kemasan kartu asli ini, ditampilkan di sebelah kanan, memiliki kapasitas 64GB dinyatakan dengan jelas. Sementara kartu palsu yang hanya memiliki ukuran 5GB tak menuliskan data apa pun pada kemasannya.
3. SanDisk
Produk palsu SanDisk berukuran 64GB (bawah) ditemukan oleh pengguna YouTube Mrwhosetheboss, yang membelinya dari AliExpress untuk seharga AS$15. Setelah dilihat lebih dekat, Anda mungkin melihat bahwa teks pada kartu dicetak dengan buruk. Selain itu, warnanya pun berbeda dengan warna pada kartu microSD yang asli.
(phonearena.com)