Penulis
Intisari-Online.com -Norma dan regulasi dapat bersifat formal atau informal, tertulis atau tidak tertulis, dan memiliki sanksi yang berbeda-beda. Namun, tidak semua orang selalu mematuhi norma dan regulasi yang ada.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang melanggar norma dan regulasi, seperti ketidaktahuan, ketidakpedulian, kepentingan pribadi, atau tekanan lingkungan.
Dalam artikel ini, kita akan sebutkan beberapa contoh pelanggaran norma dan regulasi dalam masyarakat yang sering terjadi di sekitar kita.
1. Melanggar Lalu Lintas
Salah satu contoh pelanggaran norma dan regulasi yang paling sering terjadi adalah melanggar lalu lintas.
Melanggar lalu lintas adalah tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan-peraturan yang mengatur arus kendaraan di jalan raya, seperti melewati lampu merah, tidak mengenakan helm atau sabuk pengaman, menyalip dari kiri, atau berkendara di bawah pengaruh alkohol atau narkoba.
Melanggar lalu lintas dapat membahayakan keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.
Sanksi yang diberikan untuk pelanggar lalu lintas dapat berupa teguran, denda, penahanan SIM atau STNK, hingga penjara.
2. Membuang Sampah Sembarangan
Contoh lain dari pelanggaran norma dan regulasi adalah membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Mengapa Norma Harus Ditaati? Simak Penjelasan Lengkapnya Ini
Membuang sampah sembarangan adalah tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan-peraturan yang mengatur pengelolaan sampah di masyarakat, seperti membuang sampah di tempat yang tidak disediakan, membuang sampah organik dan anorganik secara campur, atau membakar sampah di halaman rumah.
Membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, penyebaran penyakit, bau tidak sedap, banjir, atau kebakaran.
Sanksi yang diberikan untuk pelaku pembuangan sampah sembarangan dapat berupa teguran, denda, kerja sosial, hingga pidana.
3. Mengganggu Ketertiban Umum
Contoh selanjutnya dari pelanggaran norma dan regulasi adalah mengganggu ketertiban
Mengganggu ketertiban umum adalah tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan-peraturan yang mengatur perilaku warga masyarakat di tempat umum, seperti berisik, berkelahi, mabuk-mabukan, merusak fasilitas umum, atau melakukan tindak kriminal.
Mengganggu ketertiban umum dapat merugikan hak-hak orang lain untuk menikmati kenyamanan dan keamanan di tempat umum.
Sanksi yang diberikan untuk pelaku pengganggu ketertiban umum dapat berupa teguran, denda, penahanan, hingga pidana.
Demikian artikel yangsebutkan beberapa contoh pelanggaran norma dan regulasi dalam masyarakat. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Contoh Perilaku Positif yang Menunjukkan Taat Norma dan Kesepakatan