Find Us On Social Media :

Inilah Surat dari Apple untuk Pelanggannya terkait Masalah Kasus Hukum dengan Pemerintah Amerika Serikat

By Lila Nathania, Sabtu, 20 Februari 2016 | 09:00 WIB

Inilah Surat dari Apple untuk Pelanggannya terkait Masalah Kasus Hukum dengan Pemerintah Amerika Serikat

Intisari-Online.com – Terkait masalah kasus hukum dengna pemerintah Amerika Serikat, inilah surat dari Apple untuk para pelanggannya.

Untuk diketahui, Pemerintah Amerika Serikat meminta Apple untuk melakukan sebuah perubahan besar yang bisa mengganggu privasi dan keamanan pelanggan Apple. Dalam suratnya, CEO Apple, Tim Cook, menjelaskan perihal kasus dengan pemerintah AS tersebut.

Selama ini sudah ada begitu banyak orang yang menggunakan iPhone dan gadget ini telah menjadi bagian penting dalam hidup kita. Orang menggunakan iPhone untuk menyimpan berbagai informasi pribadi mulai dari pembicaraan yang rahasia hingga foto, musik, kontak, data kesehatan, informasi finansial, hingga notes.

Semua informasi tadi harus dilindungi dari hacker dan kriminal yang ingin mengakses, mencuri, atau menggunakannya tanpa izin. Pelanggan tentu ingin Apple melakukan yang terbaik mengenai sistem privasi dan selama ini Apple telah membuat komitmen yang besar untuk melindungi privasi setiap penggunanya.

Sudah bertahun-tahun Apple menggunakan enkripsi khusus yang membuat iPhone menjadi aman dan informasi yang digunakan dilindungi dengan baik. Walau beberapa lalu kami merasa kaget dan sedih atas aksis terorisme di San bernardino, kami tidak bisa melakukan apa yang diminta oleh FBI.

Kami telah membantu FBI dengna memberikan semua informasi yang kami miliki. Sejumlah ahli dari Apple juga dikirim untuk memberikan saran-saran untuk FBI. Namun kami tak akan pernah mau membuat sistem Apple yang memiliki celah sehingga bisa dibobol.

FBI menginginkan iPhone selanjutnya agar bisa dibobol bila dimasuki program tertentu oleh pihak Apple. Program ini tentu saat ini belum ada dan bila sampai program sejenis ini jatuh ke tangan yang salah, akibatnya bisa sangat fatal karena pemiliknya bisa membobol iPhone mana pun.

Walau FBI bisa berargumen bahwa program ini hanya akan digunakan untuk kasus yang sangat khusus. Tentu tak ada garansi bahwa program ini kelak bisa dikontrol. Walau kami semua yakin maksdud FBI baik, namun Apple khawatir hal ini justru akan membatasi kebebasan setiap orang yang seharusnya dilindungi oleh pemerintah.