Intisari-Online.com - Jika Anda ingin membeli PC (Personal Computer) yang baru, Anda akan dihadapkan pada dua penawaran prosesor. Dua nama yang merajai prosesor di ranah PC adalah AMD (Advance Micro Devices) atau Intel (Integrated Electronic Corporation). Intel sendiri muncul lebih dulu, pada tahun 1968, disusul dengan AMD pada tahun 1969.
Harga. PC dengan Prosesor AMD dibanderol dengan harga yang lebih miring dari Intel. Selain harga miring, performa grafik yang dihasilkan AMD lebih baik dibanding Intel. Prosesor Intel lebih mahal karena namanya sudah menjual dengan beriklan di mana-mana.
Bagi Anda penyuka gaming, disarankan untuk memilih prosesor AMD karena graphic card yang dihasilkan oleh Radeon (graphic card bawaan AMD) berjalan lebih mulus dibanding prosesor Intel HD. Rata-rata, bagi penyuka gaming, tidak keberatan dengan berinvestasi graphic card seperti AMD Radeon untuk menyempurnakan tampilan pada layar laptop atau PC.
Soal grafis, Intel memiliki sistem integrated graphic system dan teknologi terbarunya dalah Iris Pro Technology. Grafis Intel Iris Pro mendukung grafis prosesor terbaik, sehingga cocok untuk anda yang sering bekerja memakai aplikasi multimedia yang membutuhkan resolusi tinggi
Temperatur PC yang dijalankan dengan prosesor Intel dapat diatur oleh prosesor. Sementara PC dengan prosesor AMD lebih sering mengalami panas, karena kebanyakan menggunakannya untuk gaming. Namun, jika Anda hanya menggunakan PC untuk sehari-hari, dan lebih nyaman dengan barang yang lebih ‘branded’ mungkin prosesor Intel bisa jadi pilihan.
Jika Anda memiliki budget lebih, teknologi prosesor mutakhir dan terkenal, mungkin bisa memilih PC atau Laptop dengan Intel processor karena. Namun, bila budget Anda tidak banyak, namun hobi mengutak-atik PC untuk meningkatkan perfoma dengan cara overclocking, sering bermain game berat, prosesor AMD lebih mengakomodir hobi Anda. (techradar)