Find Us On Social Media :

Mobil Self-driving Google Mengalami Kecelakaan dengan Bus

By Eunike Iona Saptanti, Kamis, 3 Maret 2016 | 08:00 WIB

Mobil Self-driving Google Mengalami Kecelakaan dengan Bus

Intisari-Online.com - SUV Lexus 450 Hybrid yang dilengkapi teknologi self-diriving rancangan Google, pada 14 Febuari lalu mengalami kecelakaan dengan sebuah bus di Mountain View, California. Insiden itu tidak menimbulkan korban.

Pihak Google mengarakan, saat mobilnya di sisi kanan jalan dan ingin berbelok ke kanan. Namun pada saat berbelok, mobil itu ingin menghindari kantong pasir hingga terpaksa menuju ke tengah. Malangnya, bus datang dari arah belakang dan menabrak sisi kiri mobil.

“Kesalahpahaman seperti ini juga bisa terjadi pada pengendara mobil lainya. Ini merupakan contoh klasik dan merupakan hal yang normal saat mengemudi. Kita sering mencoba memprediksi pergerakan masing-masing pengendara,” kata Google.

Google pun menyatakan, perusahaannya merupakan pihak yang harus bertanggung jawab, karena bila mobil itu tidak bergerak, kecelakaan itu tidak akan terjadi. “Pengemudi mobil kami berpikir bahwa bus akan melambatkan lajunya untuk membiarkan mobil kami lewat, namun supir bus juga ternyata berpikir sebaliknya,”

Mobil Google bergerak dengan kecepatan 3km/jam. Sedangkan bus itu melaju dengan kecepatan 24 km/jam. Karena kesalahpahaman itulah, kecelakaan kecil tak terelakkan.

Sebelumnya, Google telah melakukan  beberapa kali test drive terhadap mobil ciptaannya. Selama percobaan itu, sudah terjadi 17 insiden minor, namun semuanya itu bukan disebabkan karena kesalahan mobil.

Google mengatakan, ia telah mengumpulkan jarak selama satu mil menggunakan mode pengemudi otomatis. Mereka juga sedang mengembangkan teknologi software untuk menghindari kecelakaan seperi beberapa waktu lalu.

“Mulai dari sekarang, mobil-mobil kami akan lebih memahami bahwa bus dan kedaraan besar lainnya sulit untuk mengalah kepada mobil dibanding jenis kendaraan yang lain.  Kami berharap akan lebih bisa mengatasi masalah ini lebih baik lagi,” kata Google. (bbc | cnn)