Penulis
Intisari-Online.com - Kini Snapchat tidak hanya digunakan dengan cara berbagi hasil selfie Anda. Snapchat mendesain aplikasinya agar pengguna bisa berinteraksi dengan pengguna lain dengan cara yang lebih seru, yaitu lewat panggilan audio dan video.
Snapchat mengklaim bahwa ia mendahului WhatsApp dengan tidak hanya meng-upgrade fitur chat semata. Menurut Snapchat, Facebook dan WhatsApp menghabiskan banyak waktu dan uang untuk melakukan improvisasi terhadap fitur chatnya.
Fitur baru ini dinamakan oleh Snapchat yaitu, “Chat 2.0” yang disebut “konteks dan pilihan”
“Misalnya, ketika teman mengundang percakapan lewat video, Anda bisa memilih, apakah ingin turut bergabung lewat video atau hanya menonton teman Anda dan membalas pesan lewat teks atau stiker. Kami akan membuat teman Anda tetap mengetahui Anda sedang menontonnya,” kata juru bicara perusahaan developer Snapchat.
Di samping itu, Anda juga bisa memilih apakah hanya ingin bergabung lewat Audio. Snapchat memberikan keleluasaan untuk berpindah fitur, dari video, ke audio, atau teks.
Selain memperkenalkan fitur panggilan video dan audio, Aplikasi Snapchat juga menambahkan note dan stiker baru ketika melakukan aktivitas menelepon via video atau audio.
“Yang kita sukai dari fitur chat baru ini adalah, kita bisa mengganti berbagai cara komunikasi,” kata Snapchat pada blognya.
Meskipun update terbaru yang dilakukan mendorong Snapchat ke dalam ranah WhatsApp dan Facebook, masih banyak perbaikan yang harus dilakukan Snapchat.
Dalam segi pengguna, Snapchat masih kalah jauh dibanding WhatsApp yang sudah mencapai lebih dari satu miliar pengguna per-hari. Sementara, kegiatan berbagi video dan foto selfie pada Snapchat rata-rata hanya sekitar 100 juta pengguna per-harinya.(mirror.co.uk)