Find Us On Social Media :

Nike HyperAdapt 1.0, Sepatu yang Bisa Kencangkan Tali Sendiri Seperti di Film Back To The Future

By Ade Sulaeman, Selasa, 5 April 2016 | 15:45 WIB

Nike HyperAdapt 1.0, Sepatu yang Bisa Kencangkan Tali Sendiri Seperti di Film Back To The Future

Intisari-Online.com - Pertama kali diperkenalkan 27 tahun lalu oleh Maty McFly dalam film Back To The Future, tidak pernah ada yang menyangka bahwa konsep sepatu yang dapat mengencangkan tali sendiri akan menjadi kenyataan pada Nike HyperAdapt 1.0.

Selama 27 tahun itu pula banyak yang berspekulasi tentang kapan benda fiksi ilmiah tersebut menjadi kenyataan. Sebelum akhirnya pada musim gugur yang lalu Nike seolah menjatuhkan ‘bom’ dalam wujud sepatu yang dapat mengikatkan talinya sendiri.

Sepatu yang seolah-olah hanya dalam film tersebut direncanakan akan diluncurkan dalam waktu dekat. Nike mengumumkan bahwa sepatu yang diberi nama HyperAdapt 1.0 tersebut akan meluncur pada akhir tahun ini, dengan harga yang belum ditentukan.

John Hoke, wakil presiden desain Nike, menjelaskan bahwa sepatu itu tidak menggunakan sistem tali tradisional, melainkan serangkaian katrol bertenaga baterai yang berada di sekeliling sepatu.

Ketika pemakainya memasukan kaki ke dalam sepatu, sensor di bagian bawah akan mendeteksi tinggi dan berat badannya untuk membaca posisi kaki kita.

Setelah itu, serangkaian katrol kecil akan berkontraksi di ‘tenggorokan’ sekitar sepatu yang bentuknya menyerupai benang akan menyesuaikan tekanan sesuai dengan ukuran kaki.

Pemakainya dapat menyesuaikan tekanan dengan mendorong pada plus atau minus tanda di sisi kiri sepatu. Tekan terus ke bawah selama dua detik, dan sepatu akan melonggar sepenuhnya, sehingga meningkatkan aliran darah dan sepatu dapat dengan mudah dilepas.

Hoke mengatakan bahwa, setelah beberapa dipakai, sepatu akan otomatis menyesuaikan dengan pengaturan pilihan Anda, seperti kursi mobil yang tahu seberapa dekat kita ingin duduk ke stir.

Angka "1.0" menunjukkan tim sudah melihat bagaimana teknologi ini dapat ditingkatkan dan beradaptasi untuk menciptakan sebuah platform hiper-personalisasi yang lebih canggih.

Namun, perlu diingat, karena sistem yang digunakan melibatkan produk elektronik, maka ada penggunaan daya berupa baterai di dalamnya. Jika digunakan harian, sepatu harus diisi ulang sekitar dua minggu sekali. Ya, sepatu kita kelak perlu di-charge.

(wired.com)