FBI Dilaporkan Membayar Hacker untuk Alat yang Membobol iPhone Penembak San Bernardino

Ade Sulaeman

Penulis

FBI Dilaporkan Membayar Hacker untuk Alat yang Membobol iPhone Penembak San Bernardino

Intisari-Online.com - FBI dilaporkan membayar hacker profesional untuk hardware yang digunakan untuk membobol iPhone milik pelaku penembakan San Bernardino, Syed Farook.

Menurut The Washington Post, para hacker mengingatkan biro akan cacat software yang sebelumnya belum ditemukan di iPhone 5C. Mereka kemudian menggunakan informasi tersebut untuk membuat alat yang memungkinkan FBI untuk menguraikan PIN empat digit di telepon tanpa memicu fitur keamanan yang akan menghapus data telepon jika 10 kali gagal.

Pekan lalu, direktur FBI James Comey mengatakan biro itu "membeli alat" dari pihak ketiga untuk meretas telepon, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut. Post mengatakan penyidik ​​tidak menggunakan jasa forensik perusahaan seluler Israel Cellebrite untuk meretas perangkat, seperti diberitakan sebelumnya di media Israel.

Comey juga mengatakan pekan lalu bahwa perangkat keras hanya bekerja pada iPhone 5C, jenis ponsel yang didistribusikan ke Farook oleh majikannya, departemen kesehatan San Bernardino County.

Farook tewas dalam baku tembak dengan polisi bersama istrinya setelah pasangan tersebut menewaskan 14 orang di sebuah gedung perkantoran pada 2 Desember 2015.

Para pejabat tidak mengungkapkan apakah informasi yang berguna telah berhasil diperoleh dari ponsel Farook, dan mereka tidak mengatakan apakah mereka akan berbagi dengan Apple tentang metode yang mereka gunakan untuk masuk ke perangkat.

Dalam pidato untuk mahasiswa hukum di Universitas Katolik di Washington DC, Comey mengatakan FBI benar-benar meminta hakim untuk memaksa Apple Inc. untuk memberikan backdoor ke telepon. Namun, Comey juga mengatakan ia menyesal bahwa kasus San Bernardino telah "menciptakan emosi seputar isu yang tidak produktif".

(foxnews.com)