Find Us On Social Media :

Buran, Pesawat Ulang Alik Tanpa Awak Buatan Soviet yang Dilupakan (1)

By Agra Winona, Senin, 18 April 2016 | 08:00 WIB

Buran, Pesawat Ulang Alik Tanpa Awak Buatan Soviet yang Dilupakan (1)

Intisari-Online.com – Buran merupakan pesawat ulang alik tanpa awak buatan Uni Soviet pada era peang dingin antara Uni Soviet dengan Amerika. Program Buran menghabiskan banyak sekali dana, namun satu-satunya perjalanan luar angkasanya hanyalah mengorbit bumi pada 15 November 1988, perjalanan selama tiga setengah jam tanpa awak pesawat.

Program Buran dilatarbelakangi berkembangnya teknologi pesawat ruang angkasa milik Amerika, sehingga Uni Soviet membuat pesawat yang mirip dengan milik Amerika.

Cathleen Lewis, kurator di Smithsonian Institution's National Air and Space Museum, mengatakan, perang dingin dan ketakutan terhadap senjata ruang angkasa membuat Uni Soviet merasa perlu menandingi kemampuan Amerika Serikat dalam membuat pesawat ruang angkasa.

“Soviet berspekulasi bahwa pesawat ulang alik itu akan digunakan untuk menangkap atau menghancurkan satelit,” Kata Lewis, “Waktu itu adalah masa di mana Uni Soviet bekerja keras untuk menyaingi teknologi militer Amerika, jadi mereka menginginkan pesawat ruang angkasa mereka sendiri, dan mereka membuatnya sebagai saingan dari pesawat ruang angkasa Amerika.”

Menurut Lewis juga, banyak yang menyesalkan program Buran karena program ini menguras lebih banyak dana daripada program lain yang berhasil. Waktu itu, pada ilmuwan Soviet memang sedang mendapat perhatian dunia karena keberhasilannya mengeksplorasi Venus. Walaupun begitu program Buran tetap dijalankan.

Pada puncaknya, lebih dari 150.000 insinyur, ilmuwan, teknisi dan petugas lainnya yang dilibatkan dalam program ini. Program ini awalnya dikerjakan secara rahasia, namun pada 1982 tersebar foto kapal Rusia yang menarik model pesawat ruang angkasa berukuran kecil yang sangat mirip dengan milik Amerika. Kemiripan desain ini karena desainer Buran sudah terlebih dahulu mendapatkan desain pesawat ruang angkasa Amerika dengan cara spionase. Walaupun begitu, Soviet tidak menirunya mentah-mentah, namun juga menambahkan fitur-fitur lain. (National Geographic)