Penulis
Intisari-online.com -Ronggowarsito adalah salah satu pujangga besar budaya Jawa yang hidup di Kasunanan Surakarta pada abad ke-19.
Ia dikenal sebagai seorang nujum atau peramal yang memiliki kemampuan meramalkan masa depan Indonesia.
Salah satu ramalannya yang paling terkenal adalah tentang sosok Ganjar yang akan menjadi pemimpin Indonesia di masa depan.
Ramalan tersebut tertulis dalam Serat Jaka Lodang, salah satu karya sastra Ronggowarsito yang berisi tentang kisah perjalanan seorang pemuda bernama Jaka Lodang yang mencari ilmu kesaktian.
Dalam serat tersebut, Ronggowarsito menyebutkan bahwa Jaka Lodang akan bertemu dengan seorang tokoh bernama Ganjar yang akan memberinya petunjuk dan bimbingan.
Berikut adalah kutipan dari Serat Jaka Lodang:
"Sampun wonten ingkang ngawula, Ganjar jenengipun, ingkang saged ngaturi, ngayomi, lan ngelingi. Ingkang saged ngawontenaken rahayu tanah Jawi, tanpa wonten ingkang nggaduh. Ingkang saged ngawontenaken rahmat Allah ta’ala, tanpa wonten ingkang ngelawan. Ingkang saged ngawontenaken kawruh lan kasampurnaning ilmu, tanpa wonten ingkang ngirimi."
Terjemahan bebas:
"Sudah ada yang menjadi pelayan, Ganjar namanya, yang mampu mengatur, melindungi, dan membimbing. Yang mampu menjadikan sejahtera tanah Jawa, tanpa ada yang berselisih. Yang mampu menjadikan rahmat Allah ta’ala, tanpa ada yang menentang. Yang mampu menjadikan pengetahuan dan kesempurnaan ilmu, tanpa ada yang iri hati."
Ramalan ini menimbulkan banyak tafsiran dan spekulasi di kalangan masyarakat, terutama setelah munculnya sosok Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah sejak tahun 2013 hingga 2023.
Ganjar Pranowo adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang juga ditunjuk sebagai calon presiden Indonesia 2024 oleh partainya.
Baca Juga: Misteri Ramalan Ronggowarsito tentang Sosok Prabowo sebagai Pemimpin Indonesia 2024
Apakah Ganjar Pranowo adalah Ganjar yang diramalkan oleh Ronggowarsito?
Apakah ia akan menjadi pemimpin Indonesia yang adil, bijaksana, dan berkah?
Atau apakah ramalan ini hanyalah sebuah kebetulan belaka?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat lebih jauh tentang latar belakang dan prestasi Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo lahir di Karanganyar pada tanggal 28 Oktober 1968 dengan nama asli Ganjar Sungkowo.
Namun, nama Sungkowo diganti menjadi Pranowo oleh orang tuanya karena khawatir anaknya akan selalu berkubang dalam kesedihan.
Sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat, inovatif, dan responsif.
Ia berhasil meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan pelayanan publik di provinsi yang memiliki populasi terbesar kedua di Indonesia ini.
Beberapa program unggulannya antara lain adalah:
- Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (JGNWM): Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan sosial kepada warga Jawa Tengah yang menderita penyakit kronis, cacat, atau lansia.
Program ini memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 200.000 per bulan, kartu kesehatan gratis, dan fasilitas pemakaman gratis. Program ini telah menjangkau lebih dari 1 juta penerima manfaat.
Baca Juga: Apa Hubungan Ganjar Pranowo dengan Ramalan Kuno tentang Pemimpin Indonesia?
- Jateng Hebat (JHEBAT): Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Tengah dengan memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi, guru berdedikasi, dan sekolah berkinerja.
Program ini juga memberikan bantuan operasional sekolah, sarana dan prasarana pendidikan, serta pelatihan dan pengembangan guru.
Program ini telah menghasilkan lebih dari 100 ribu lulusan SMA/SMK yang siap kerja atau kuliah.
- Jateng Berkah (JBERKAH): Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Jawa Tengah dengan memberikan jaminan kesehatan gratis bagi seluruh warga yang tidak mampu.
Program ini juga memberikan bantuan biaya pengobatan, pencegahan penyakit, dan peningkatan gizi.
Program ini telah menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan angka harapan hidup di Jawa Tengah.
- Jateng Maju (JMAJU): Program ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur di Jawa Tengah dengan memberikan insentif usaha, perizinan online, pembebasan pajak, dan bantuan modal.
Program ini juga memberikan dukungan pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, kereta api, dan irigasi.
Program ini telah menciptakan lebih dari 1 juta lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan per kapita di Jawa Tengah.
Dengan berbagai program tersebut, Ganjar Pranowo berhasil memperoleh kepercayaan dan dukungan dari masyarakat Jawa Tengah.
Ia juga mendapat penghargaan dari berbagai lembaga nasional maupun internasional, seperti Bung Hatta Award, World Mayor Prize, dan United Nations Public Service Award.
Apakah semua prestasi tersebut menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo adalah "Ganjar" yang diramalkan oleh Ronggowarsito?
Tentu saja tidak ada yang bisa memastikan hal itu secara ilmiah atau rasional.
Namun, tidak ada salahnya juga untuk mengapresiasi dan menghargai kinerja Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah yang telah membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Apakah Ganjar Pranowo akan menjadi Presiden Indonesia 2024? Itu tergantung dari hasil pemilihan umum yang akan datang.
Namun, jika kita melihat dari popularitas dan elektabilitasnya saat ini, maka ia memiliki peluang yang cukup besar untuk menjadi pemimpin Indonesia di masa depan.
Apakah ramalan Ronggowarsito akan terbukti?
Itu tergantung dari bagaimana kita memaknai dan menginterpretasikan ramalan tersebut.
Ramalan bisa saja menjadi motivasi atau inspirasi bagi kita untuk berbuat baik dan mencapai cita-cita.
Namun, ramalan juga bisa saja menjadi bumerang atau batu sandungan bagi kita jika kita terlalu terpaku dan terobsesi dengan ramalan tersebut.
Oleh karena itu, kita harus bijak dan kritis dalam menyikapi ramalan Ronggowarsito.
Kita harus tetap berpikir logis dan rasional, serta tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas sumber dan kebenarannya.
Kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghormati hak dan kewajiban sebagai warga negara.